BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau khawatir dengan angka pengangguran terbuka di provinsi ini. Pasalnya, angka pengangguran terbuka di Riau sepanjang tahun 2015 lebih tinggi dari rata-rata nasional yang ditetapkan pada Februari 2016 lalu.Â
Angka pengangguran terbuka Provinsi Riau sepanjang tahun 2016l5 mencapai 7,83 persen. Sedangkan pengangguran terbuka secara nasional 5,5 persen. Dari 7,83 persen itu, daerah penyumbang angka pengangguran terbesar yakni Kota Dumai dengan presentase sebesar 11,23 persen. Sedangkan daerah dengan presentase angka pengangguran terbuka paling rendah di Riau, yakni Kabupaten Kuansing.Â
“Data ini berdasarkan publikasi dari Badan Pusat Statistik Provinsi Riau. Data ini kami pakai sebagai gambaran umum tentang kondisi pengangguran terbuka di Riau, dalam langkah mengambil kebijakan untuk tahun depan,” kata Plt Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Riau, Rahmad Rahim, dalam dialog ekonomi Riau, di Hotel Pangeran, Jalan Jendral Sudirman, Pekanbaru, Â Kamis (22/12/2016).
Rahmad mengatakan, dari data ini Pemprov Riau punya target untuk menekan angka pengangguran terbuka tahun 2017, dengan target presentase sebesar 4,21 persen. Dengan melakukan berbagai upaya peningkatan mutu, salah satunya dengan memanfaatkan balai latihan kerja untuk memperbaiki kualitas SDM.Â
Angka pengangguran terbuka ini, disebabkan lebih kepada kondisi perekonomian Riau yang belum bangkit, dan masih terpengaruhi oleh ekonomi global. Hal lain yang juga menjadi penyebab meningkatnya pengangguran terbuka ini, karena kondisi harga Migas di Riau yang masih lemah. Sehingga membuat sejumlah perusahaan Migas di Provinsi Riau melakukan efisiensi.Â
Penulis: Melba Ferry Fadly