BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Namanya Hafsah Humairah. Bayi berusia delapan bulan, putri ketiga dari keluarga kurang mampu pasangan Doli Putra dan Yance Gustina, warga Jalan Kartama atau Jalan Kuansing Marpoyan Damai, Kota pekanbaru ini mengalami kurang gizi dengan kondisi yang sangat memprihatinkan.Â
Ayahnya hanyalah berprofesi sebagai penjual bibit ikan di rumah kontrakan mereka. Kondisi demikian terasa sulit dalam upaya pengobatan untuk Hafsah. Saat ini Hafsah harus dirawat di Rumah Sakit Lancang Kuning- Dompet Dhuafa Jalan Ronggowarsito, Pekanbaru.
Menurut yance Gustina, sejak mendapat perawatan di Rumah Sakit Lancang Kuning-Dompet Dhuafa, selama sepekan ini, kondisi Hafsah mulai membaik. Sebelumnya berat badannya masih 3,3 kg, namun hari ini (26/09/17) sudah mencapai 4,1 Kg.
Di ruangan yang sama, Azril Lapasha juga mendapatkan perawatan. Putra kedua dari pasangan Arpan Nasib dan Santi Saragih warga Jalan Kartama Marpoyan Damai ini, kondisinya juga tidak jauh berbeda, sangat memprihatinkan. Di usia 1,5 tahun bobot tubuhnya hanya mencapai 7 Kg. Kondisi ini diperparah dengan keadaan ekonomi keluarga. Sang Ayah hanyalah buruah harian, kadang-kadang ada kerjaan dan malah lebih sering tidak adanya.
“kalau dihitung-hitung penghasilan sebulan hanya mencapai 1 juta rupiah sudah termasuk di dalamnya untuk bayar kontrakan,†kata Santi Saragih.
Lili Amelia dari Unit Kesehatan Dompet Dhuafa Riau menyampaikan bahwa Rumah Sakit Lancang Kuning merupakan milik ummat melalui dana yang dikelola oleh Dompet Dhuafa. Jadi, sudah selayaknya bayi Hafsah mendapatkan perawatan maksimal dari rumah sakit ini.Â
Perawatan lanjutan Hafsah pasca dari rumah sakit, perlu mendapatkan uluran bantuan. Untuk itu Dompet Dhuafa Riau membuka penggalangan dana kepada para dermawan yang ingin membantu. Informasi penggalangan Dana ini bisa menghubungi no Telpon 0761 22078 atau WA 081261188211. (rilis)