BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kepala Dinas Cipta Karya dan Bina Marga Resmi Dijabat Zulkifli Harun mengatakan pengerjaan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Yos Sudarso sampai saat ini masih tidak jelas pengerjaannya.
Bahkan, pada saat kunjungan lapangan yang dilakukan oleh DPRD Kota Pekanbaru, rumah susun yang terletak di jalan Yos Sudarso, Rumbai tersebut ditemukan beberapa hal yang mengejutkan. Mulai dari tanah yang turun hingga keretakan pada bangunan tersebut.
Untuk itu, pihak Dinas Cipta Karya dan Bina Marga belum berani memfungsikan rumah susun tersebut. Selain itu, beberapa fasilitas pendukung juga belum dilakukan penyelesaian.
“Untuk Yos Sudarso untuk saat ini masih belum bisa difungsikan karena saat ini masih tahap penyelesaian. Dan kita harus selesaikan satu persatu terlebih dahulu,†katanya, Senin (4/1/2016).
Saat ini memang rumah susun tersebut, kata Zulkifli, memang sudah ada. Namun, di area tersebut masih ada beberapa hal yang harus di perbaiki. Mulai dari akses masuk ke rumah susun, listrik maupun air, pagar bahkan tempat parkir.
“Mulai dari air bornya, listrik, tempat parkir, pagar dan jalan masuknya sampai sekarang masih belum ada penyelesaian,†lanjutnya.
Selain itu, jika pengerjaan rumah susun tersebut dilakukan pada tahun, hal tersebut tidak bisa dilakukan karena butuh anggaran lagi untuk melanjutkannya. “Kalau terkejarpun harus masuk di dalam APBD Perubahan 2016,†kata Zulkifli.
Berbeda dengan Rusunawa Rejosari atau Rusunawa eks teleju, dirinya mengatakan bahwa untuk tahun ini, rumah susun tersebut akan segera difungsikan. Namun, untuk memfungsikan rumah susun tersebut, pihaknya masih menunggu perwako.
“Tinggal tunggu perwako saja, kita mengambil contoh di Batam seperti apa perwako rusunawa di Batam. Karena di Batam sendiri memang sudah difungsikan. Makanya sekarang ini kita menunggu penyusunan perwako,” lanjutnya.
Untuk air yang nantinya akan digunakan oleh pengguna di rusunawa tersebut, diakui Zulkifli memang belum bisa dialiri untuk semua kamar rusunawa. “Memang setelah kita cek belum bisa kita aliri ke kamar-kamar. Tentunya harus dialiri dulu,” jelasnya.
Kemudian untuk arus listrik di rusunawa tersebut, kata Zulkifli, juga sudah masuk. Namun untuk saat ini stop kontak memang belum masuk untuk di kamar-kamar. Selain itu dirinya juga memerintahkan Kepala UPTD untuk mendata warga yang akan menghuni rumah susun tersebut. (iqbal)