BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Bertempat di lantai empat gedung rektorat Universitas Riau (Unri), Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan melangsungkan permohonan terbuka di hadapan ratusan mahasiswa Universitas Riau, Jum’at (12/12/2014).
Permohonan maaf ini dilakukan terkait kejadian di mushalla Radio Republik Indonesia (RRI), Jalan Sudirman pada tanggal 25 November lalu. Selain itu, Kapolda sendiri juga sudah melakukan permintaan maaf kepada sejumlah media atas aksi yang dilakukan oleh oknum polisi.
“Di media kita juga sudah memuat permintaan maaf atas segala keteledoraan maupun kealpaan jajaran saya. Selain itu, permintaan maaf juga tidak cukup di mulut saja tapi dilanjuti dengan evakuasi mendalam dan sudah dilakukan,” ujar Kapolda dalam sambutannya di hadapan mahasiswa dan jajaran pimpinan rektor dan dekan dilingkungan Unri.
Kapolda juga berpesan kepada jajarannya untuk bisa menahan diri dan memerankan tugas sesuai kapasitas masing-masing dan untuk tidak membuat mainset bahwa Polri adalah musuh.
“Polri bukan musah dan Polri bertindak sebagai pengaman dan memberi perlindungan. Polisi salah saat itu oke dan kita harus introspeksi diri bersama,” lanjutnya.
Kapolda berharap untuk kedepannya tidak ada lagi kejadian serupa terulang kembali dan bersama-sama bisa menyelesaikan masalah dengan baik.
“Tuntutan mahasiswa sudah kita penuhi dan tidak perlu lihat ke belakang karena masih banyak kedepannya yang perlu kita selesaikan. Saya atas nama institusi menyampaikan permohonan maaf atas kejadian lalu dan bertekad bersama untuk perbaiki sistem dan kepada mahasiswa untuk bermain pada rute masing-masing dan berharap tidak membangun mainset Polri adalah musuh,” tutupnya. (iqbal)