BERTUAHPOS.COMÂ (BPC), PEKANBARU – Ratusan mantan pekerja dari PT Surya Mulia Gita Graha (SMGG) melakukan aksi demo di Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pekanbaru, Rabu (1/6/2015).
Berdasarkan keterangan Kadisnaker Pekanbaru Jhonny Sarikoen, dirinya tidak mengetahui mengapa pihak PT Chevron Pasifik Indonesia (CPI) tidak hadir dalam rapat tersebut.
“Kita tadi runding antara dinas tenaga kerja dengan PT Beasco, DPC FPE, PT SMGG dan Chevron. Tapi Chevron tidak hadir, saya tidak tahu kenapa mereka tidak datang,” kata Jhonny.
Pihak Disnaker sendiri akan berupaya mencari solusi agar para eks pekerja SMGG ini bisa kembali bekerja. Dari awal memang PT Beasco bisa mengakomodir karyawan sebanyak 72 orang tapi para mantan pekerja meminta semuanya bekerja.
“Salah satu jalan keluar diupayakan ke pihak Chevron adalah supaya para pekerja tersebut ditampung dulu terlebih dahulu. Usulan tersebut sudah diterima dan kita akan membentuk tim kecil untuk menyelesaikan masalah ini,” terang Jhonny.
Baca: Disnaker Dituding Lakukan Kecerobohan
Tim kecil tersebut terdiri dari 2 orang dari masing-masing perwakilan, baik itu dari Disnaker, PT Beasco maupun para mantan pekerja sendiri. Nantinya, tim tersebut akan menyampaikan hasil perundingan yang dihasilkan di Disnaker kepada Chevron.
Pemanggilan terhadap Chevron sendiri akan dilakukan dalam waktu dekat. “Kita juga akan menyurati semua pihak atas hasil yang kita sepakati pada hari ini,” ujarnya singkat.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Ketua DPC FPE SBSI Santoso menyebutkan, ada kecerobohan yang dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pekanbaru terkait Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT)
Baca ” Masa Tuding Chevron Sengsarakan Masyarakat Tempatan
“Ini merupakan bentuk kecerobohan karena PKWT yang ditanda tangani oleh Disnaker Pekanbaru itu PKWT untuk para pekerja baru, artinya karyawan PKWT adalah diluar PT Surya Mulia Gita Graha (SMGG) sebelumnya,” katanya. (Iqbal)