BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Sistem rekam biometrik untuk Jemaah Calon Haji (JCH) sudah diberlakukan, efektif Selasa, 12 Maret 2019 kemarin, melalui VFS Tashell, sebuah perusahaan yang ditunjuk pemerintah Saudi untuk mengakomodir kegiatan perekaman retina mata dan sidik jari tersebut.Â
Kasi Pendaftaran dan Dokumen Haji, Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Riau, H Suhardi, HS, S.Ag, MA, mengatakan, calon jemaah khususnya dari Pekanbaru sudah bisa melakukan kegiatan rekam biometrik untuk visa haji.
“Nama-namanya sudah masuk. Untuk jemaah khususnya di Pekanbaru sudah kami arahkan untuk mendatangi langsung Kantor VFS Tashell di Jalan Adi Sucipto, Pekanbaru,” ujarnya, di Pekanbaru, Rabu, 13 Maret 2019.Â
Pada tanggal 6 Maret lalu pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan Kementerian Agama dan pihak VFS Tashell di Jakarta. Awalnya titik perekaman biometrik dilakukan hanya di satu tempat, namun perusahaan itu bersedia untuk menambah titik lokasi lain. Namun untuk kelengkapan fasilitasnya menyusul.Â
Pihaknya sudah menyampaikan kepada kasi haji di kabupaten kota di Riau untuk segera mungkin menyiapkan paspor jemaah dan mengirimkan nominatif nama-nama calon jemaah haji untuk dimasukkan ke dalam indohaj emailnya PT Tashell untuk bisa dilakukan perekaman biometrik.
Data yang diperoleh dari Kemenag Riau, calon jemaah haji di Riau yang sudah diinput dan disampaikan ke email PT VFS Tashell melalui indohaj sekitar 2.650 jemaah. Atau lebih dari separoh yang diinput dan dikirimkan ke email VFS Tashell.Â
“Kami akan usahakan dalam minggu ini kegiatan rekam biometrik ini bisa selesai. Supaya pihak VFS Tashell bisa menyusun kembali jadwal untuk kegiatan sama kepada jemaah lainnya,” sambungnya.Â
Pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak VFS Tashell, agar saat perekeman biometrik bagi calon jemaah haji asal Riau nantinya bisa dijadwalkan per-kabupaten kota. “Supaya memudahkan jemaah datang berombongan untuk melakukan perekaman biometrik,” ujarnya. (bpc3)