BERTUAHPOS. COM(BPC), SIAK – Menindaklanjuti penyelidikan, Team Resintel Polsek Minas mengamankan dan membawa pelaku yang diduga melakukan pembuangan atau penelantaran bayi tersebut kepuskesmas minas untuk dilakukan pemeriksaan.Â
Â
Penyelidikan yang dilakukan oleh Kapolsek Minas Kompol P. lukman P, SH, Kanit Reskrim IPTU Aris Gunadi,SIK, Kaniy IK Sek Minas Bripka Fariader SH.
Pelaku sempat tidak mengakui, akhirnya pelaku tidak bisa mengelak setelah dicek melalui Visum Et Revertum oleh Dokter di Puskesmas Minas.Â
Â
AM (19) yang Baru saja menyelesaikan Sekolah Menengah kejuruan (SMK) asal Perawang Km 01 Kelurahan Minas Jaya Kecamatan Minas Kabupaten Siak ternyata menyembunyikan kehamilannya selama 9 Bulan.Â
Takut diketahui oleh kedua orang tuanya, AM dengan tidak berfikir panjang membuang anak yang ia lahirkan dipinggir jalan tanpa sehelai pun kain untuk di cabang bayi.Â
Â
Menurut hasil investigasi pelaku menerangkan bawasanya dirinya melahirkan dengan cara sendiri pada hari Rabu (7/12/ 2016) sekira pukul.03.00 Wib, dikamar mandi rumah pelaku.Â
Saat itu pelaku hendak buang air kecil dan akhirnya melahirkan bayinya tersebut. Setelah melahirkan bayi, diduga pelaku lansung membuang bayi yang telah dilahirkan tersebut ke pinggir jalan yang terletak di Gang.Bukit Berbunga RT.03 RW.07 Kelurahan Minas Jaya Kecamatan Minas Kabupaten Siak.Â
Â
Setelah membuang bayi pelaku pulang kerumahnya untuk istrahat (tidur) dan sekira pukul 05.00 Wib pelaku bangun dan membantu orang tua untuk memasak.
Kedua orang tua pelaku  juga menerangkan bahwa mereka selama ini tidak tahu dan sangat terkejut bahwa anak perempuannya yang diduga pelaku tersebut selama ini sudah hamil dan pelaku menyembunyikan ciri-ciri kehamilannya dengan cara memakai baju yang besar untuk mengelabuhi orang tuanya dan menelantarkan/ membuang bayinya  di pinggir jalan dekat rumah pelaku yg terletak.Â
Â
Info saat ini tindakan yang telah dilakukan adalah, mengamankan yg diduga pelaku, mengamankan barang Bukti, mencatat saksi – saksi, membawa yang diduga pelaku ke Mapolsek Minas untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (Rillis/Ely)Â