BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Berkendaraan saat pergi kerja, ternyata tidak hanya perlu menyiapkan fisik. Kendaraan juga harus dipastikan aman. Apalagi bagi masyarakat Kota Pekanbaru yang berangkat bekerja melewati Jalan Nangka (Tuanku Tambusai) Pekanbaru.
Meski padat dengan ruko dan pemukiman penduduk, ternyata di sepanjang jalan ini tidak ada bengkel. Yang ada hanya toko menjual alat otomotif. Jika kedaraan mogok di jalur ini, dipastikan anda akan mendorong sejauh mungkin sampai menemukan bengkel.
Pemerintah Kota Pekanbaru sejak lama sudah menertibkan bahwa kawasan ini tidak dibenarkan ada usaha perbengkelan. Memperbaiki kendaraan di pinggiran jalan, atau di depan ruko, akan sangat mengganggu aktifitas berkendara. Sebab jalur ini menjadi salah satu jalan lintas pengendara berangkat kerja.
Jalurnya selalu sibuk hampir setiap saat. Terutama saat pagi, istirahat siang dan sore ketika aktifitas pulang bekerja. Jika tidak percaya, singgahlah ke beberapa ruko penjual alat otomotif dan minta mereka membantu memperbaiki kendaraan anda. Dengan senang hati mereka menolaknya.
“Memang dilarang ada aktifitas bengkel di Jalan Nangka itu. Sudah sejak lama memang. Para pengusaha bengkel banyak pindah mencari lokasi yang agak ke dalam,” kata Riko, seorang pengusaha bengkel di Jalan Manggis, yang berlokasi hanya beberapa meter dari jalan Nangka itu, Jumat (24/02/2017).
Ada dua titik jalur utama yang mudah ditemui bengkel jika kendaraan mogok di Jalan Nangka. Yakni di Jalan Manggis. Dari pertigaan hanya berjarak sekitar 50 meter, sudah ada bengkel. Kemudian di Jalan Paus, tidak jauh dari simpang masuk jalur itu, juga ada bengkel. Itupun jika kendaraan mogok di simpang tiga Jalan Nangka-Sudirman. Kedua jalur itu merupakan lokasi bengkel terdekat.
Sebab itu, penting pagi pengendara untuk berhati-hati dan memeriksa keamanan kendaraan sebelum bepergian, walau masih di dalam Kota Pekanbaru. Dan anda harus tahu, pemerintah sudah mensterilkan kawasan di jalur Nangka dari aktifitas perbengkelan.
Penulis: Melba Ferry Fadly