BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kasus kaburnya Napi di Sialang Bungkuk, Pekanbaru Riau merembet ke masalah lain. Kini hangat diperbincangan, oknum di lapas itu melakukan Pungutan Liar (Pungli) kepada keluarga Napi.
Mencuatnya, kasus Pungli dalam Rutan Sialang Bungkuk setelah seorang istri dari salah satu Napi mengamuk dan meminta keadilan atas perlakuan anaknya di dalam tahanan terserbut.
“Anak-anak kami cerita, kalau tidak dibayar kamar, tidak boleh tidur, berdiri! Bahkan tidur di wc! Kalau kita orang miskin, apa yang mau diperbuat?” ujarnya.
Kata dia, di dalam rutan tersebut terdapat beberapa jenis kamar, dengan harga yang berbeda-beda.Â
“Kamarnya ada harga Rp 5 juta, Rp 3 juta juga ada. Saya pernah lihat anak polisi membayar kamar seharga Rp 5 juta. Padahal ini rutan bukan hotel,” terangnya.
Kasus seperti ini mendapat perhatian semua pihak, termasuk Kemenkumham Yasonna H Laoly. “Saya mau mereka di usut dan diletakkan di sel, biar tahu rasa. Saya sudah suruh polisi usut biar dipidanakan,” tambahnya.Â
Ikuti terus beritanya di www.bertuahpos.com. (rdk)