BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau memberikan deadline kepada Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk menyelesaikan pekerjaan jalan, yang nantinya digunakan untuk jalur tol Pekanbaru-Dumai.
Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT mengatakan Pemko segera menyelesaikan pengerjaan jalan tersebut. Karena nantinya jalan tersebut akan dilalui oleh Presiden RI Jokowi.
“Untuk pembangunan jalan yang dilakukan oleh Pemko Pekanbaru direncanakan dibangun di Muara Fajar dan titik temunya adalah pembangunan jalan ring road kita dengan pintu tol tersebut,” katanya kepada bertuahpos.com, Kamis (7/3/2016).
Firdaus menambahkan pengerjaan tersebut nantinya akan dilakukan setiap hari. Selain itu, pengerjaan yang dilakukan oleh Pemko sendiri adalah tidak sampai kepada pengaspalan secara utuh.
“Siang malam kawan-kawan kita akan mengerjakan jalan tersebut. Lagian pengerjaan jalan yang dilakukan pemko bukan sampai aspal hitam, tidak seperti itu. Tapi yang bisa dilewati oleh presiden,” jelasnya lagi.
Sebelumnya, Asisten II Setdaprov Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Riau, Masperi mengatakan kerja Pemerintah Kota Pekanbaru adalah melakukan pengerasan jalan masuk ke pintu tol di wilayah Muara Fajar.
“Secara standarisasi jalan itu belum keras. Dan tidak sesuai dengan standar untuk bisa dilewat kendaraan presiden. 2 minggu kota harus sudah siap melaksanakan itu,” katanya, Rabu (06/04/2016).
Selain itu, Kepala Dinas Bina Marga Kota Pekanbaru, Zulkifli Harun, menyebutkan saat ini proses perbaikan pengerasan jalan sedang berlanjut. Dirinya optimis pembangunan jalan akses menuju pintu tol Pekanbaru dengan Dumai bisa tuntas sebelum ground breaking atau peletakan batu pertama pada Mei mendatang.
Jalan akses tersebut terhubung langsung dengan jalan lingkar luar kota Pekanbaru hingga ke Jembatan Siak V. Pada APBD Kota Pekanbaru sudah dialokasikan dana senilai Rp 82 miliar untuk membuat jalan lingkar luar tersebut.
Saat ditanya tentang target selesainya pengerasan pintu gerbang tersebut, Zulkifli perkirakan awal Mei.
Penulis: Iqbal