“Memang ada laporan ke kita bahwa ada permainan dari anggota. Mereka yang melakukan hal tersebut akan kita berikan sanksi tegas,” ujar Heri kepada bertuahpos.com beberapa waktu lalu.
Sebagaimana diketahui pascakenaikan BBM, tarif tiket TMP untuk umum dan mahasiswa menjadi Rp 4.000 dan untuk sekolah Rp 3.000.
Heri mencontohkan bahwa ketika warga menaiki Bus TMP, seharusnya mereka hanya membayar Rp 14 ribu yang terdiri dari dua orang dewasa, satu anak usia sekolah dan masih balita. Namun petugas mengutip ongkos Rp 16 ribu.
“Seharusnya Rp 14 ribu saja tapi petugas malah dihargai Rp 16ribu. Sanksi kita akan berlakukan hingga pemecatan. Kita ini harus memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat,” tegas Heri. (iqbal)