BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Guna meningkatkan keindahan dan kebersihan Kota Bertuah, Walikota Pekanbaru, Firdaus MT beli Mobil Street weeper atau penyapu jalan otomatis. Untuk membeli satu unitnya, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menganggarkan Rp 2,67 miliar di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2015.
Walikota Pekanbaru, Firdaus MT menyerahkan secara langsung satu unit mobil penyapu otomatis yang baru ini ke Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan (DKP) Pekanbaru, Erwin Supradana. Mobil yang cukup besar ini langsung melakukan demo membersihkan beberapa sampah yang sengaja disiapkan di Kantor Walikota Pekanbaru. Tidak butuh waktu lama, semua sampah termasuk pasir ikut tersedot Dan langsung ditampung dalam bak sampah di badan Mobil.
Tidak hanya sekedar menyerap sampah, Mobil pembersih ini juga bisa menyapu dengan sikat yang otomatis mengeluarkan air. Sehingga tidak hanya menghilangkan sampah, tetapi membuat jalanan terlibat bersih dan kinclong.
Walikota Pekanbaru, Firdaus MT menyebut ini bentuk inovasi Pemko mewujudkan kota pekanbaru kota yang bersih kota yang sehat dan Kota yang Asri. “Maka, kebersihan tentunya sukses bila kita semua punya niat untuk mendukung hal itu diawali di lingkungan masyarakat. Sementara pemerintah, untuk membersihkan fasilitas umum, kita menggunakan teknologi agar upayanya berjalan efektif, “kata Firdaus.
Mengingat panjangnya ruas jalan protokol yang ada di Kota Pekanbaru, Pemko Pekanbaru akan kembali membeli mobil penyapu jalan otomatis ini tahun 2016. Namun besar harapan Walikota Pekanbaru kepada pihak swasta untuk membantu pengadanannya melalui dana CSRnya. ” Kita juga meminta kalau ada swasta yang berbaik hati menggunakan CSR nya untuk menambah Mobil ini,” sebutnya.
 Kepala DKP, Edwin mengatakan Mobil ini nantinya akan dioperasikan saat jalanan sudah mulai lenggang. “Nanti kita juga akan operasikan saat CFD (Car Free Day). Karena selama CFD kita harus menerjunkan 20 petugas kebersihan kesana, sehingga untuk di jalan tidak optimal. Makanya Mobil ini jadi solusi,” katanya.
Mengenai ukuran yang tidak terlalu besar, Edwin sebut pihaknya menyesuaikan dengan ukuran jalan. “Sengaja kita pilih ukuran sedang, yang besar ada juga tetapi tentu kita sesuaikan dengan ukuran jalan kita,” katanya. (Riki)