BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Senin besok, 18 Februari 2019, Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim akan mengumpulkan seluruh ASN di lingkungan Pemprov Riau dalam sebuah upacara.Â
Ini apel terakhirnya, sebab pada Selasa, 19 Februari 2019, masa jabatan Wan Thamrin sebagai Gubernur Riau melanjutnya periode Andi Rachman Sudah habis. “Iya besok upacara terakhir Pak Gubernur sebelum habis masa jabatannya,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau kepada bertuahpos.com.
Sementara itu, Wan Thamrin sendiri menyebut, dalam upacara ini nantinya akan dimanfaatkanya untuk menyampaikan pesan dan kesan terakhir sebagai Gubernur Riau. “Terutama saya ingin meminta maaf langsung kepada seluruh ASN atas kesalahan-kesalahan yang sudah saya perbuat selama menjadi Gubernur Riau,” katanya.
Dia mengakui selama sekitar 20 bulan menjabat sebagai Gubenur Riau, ada banyak hal-hal diluar kesadarannya mungkin telah menyinggung bawahannya. Apalagi memang salam ini dia dikenal dengan tipikal pemimpin yang tidak sungkan untuk mengungkapkan rasa senang dan kecewa di depan publik.
Selain itu nada bicaranya juga dikenal ceplas ceplos dan sering membuat suasana pecah dengan tawa, namun tidak jarang pula ungkapannya bikin sakit kepala bawahannya. Oleh sebab itu dia ingin menyampaikan uangkapan permohonan maaf secara langsung di hadapan ASN di lingkungan Pemprov Riau.
“Nanti pada upacara itu saya juga ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada mereka-mereka yang sudah setia mendampingi saya selama saya menjadi Gubernur dan membimbing saya untuk menyelesaikan beragam persoalan Provinsi,” katanya.
Upacara terakhir Wan Thamrin Hasyim, pada Senin besok akan dilaksanakan di halaman kantor Gubernur Riau. Di tempat ini dulunya ketika hari pertama Wan Thamrin menjabat sebagai Wakil Gubernur Riau mendampingi Andi Rachman, dia sempat naik pitam ketika melihat ada ASN yang duduk berteduh di bawah pohon pada saat apel pagi.
Wan kemudian diangkat menjadi Plt Gubernur Riau setelah Gubri Andi Rachman mengundurkan diri dan mencalonkan diri sebagai Caleg DPR RI. Tak lama setelah itu melalu paripurna istimewa di DPRD Riau, namanya diusulkan sebagai Gubernur Riau, untuk mengisi kekosongan waktu jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau periode 2014-2019. (bpc3)