BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pemerintah Kota Pekanbaru melakukan Audiensi bersama jajaran manajemen Bank Mandiri terkait penawaran kerjasama prabayar Trans Metro Pekanbaru, prabayar parkir dan branding Trans Metro Pekanbaru, Jumat (22/4/2016).
Berdasarkan keterangan Area Head Bank Mandiri Pekanbaru, Agus Sanjaya, kepada bertuahpos.com mengatakan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menyambut baik penawaran kerja sama Bank Mandiri tersebut.
“Pemko menyambut baik, karena wali kota juga ingin mengembangkan Smart City. Karena tadi kepala Dishubnya tidak ada, nanti untuk teknisnya nanti akan kita bicarakan kepada Dishub,” katanya usai rapat dengan wali kota.
Dirinya menargetkan, jika nantinya hal tersebut sudah dikordinasikan
kepada Pemko melalui Dishub, secepat mungkin program tersebut akan dilakukan oleh Bank Mandiri. Namun saat ini, dirinya belum bisa
memprediksikan kapan hal tersebut bisa direalisasikan.
“Untuk sekarang belum bisa diprediksikan tapi kalau bisa secepatnya. Kita juga nantinya akan melakukan penyiapan alat-alat untuk pemasaran e-money. Karena e-money ini bisa digunakan untuk membayar transportasi dan transaksi lain,” jelasnya.
Saat ini, jumlah penumpang bus Trans Metro mencapai 10 ribu sampai 20 ribu penumpang, ketika ditanya apakah Bank Mandiri akan menyesuaikan jumlah penumpang atau tidak, untuk peredaran E-Money, dirinya mengatakan tidak.
“Kita tidak menyesuaikan jumlah, karena saat ini untuk merubah budaya masyarakat butuh proses. Jadi kita targetnya tidak sampai 100 persen, belum sampai segitulah. Karena ini adalah bentuk dari alternatif
pembayaran,” ujar Agus.
Dirinya mencontoh seperti di negara Singapura, Agus mengatakan bahwa masyarakatnya saat ini sudah 100 persen gunakan e-money. Agus juga bercerita, ketika dirinya berkunjung ke negara tersebut sempat bingung ketika membayar karcis karena di sana telah menggunakan e-money.
“Jadi pas masuk, tinggal bayar saja lagi menggunakan e-money. Mereka tidak ada kondektur, pas mau bayar ke supir, malahan supirnya juga jadi
bingung,” ceritanya.
Maka dari itu, untuk merubah masyarakat bisa menggunakan e-money untuk mengurangi jumlah uang yang beredar, dibutuhkan waktu untuk bisa merubah hal tersebut.
Penulis: Iqbal