BERTUAHPOS, PEKANBARU – Dua terduga teroris yang ditangkap di Siak, Riau, dan ditahan di Markas Brimob Polda Riau, Pekanbaru, merupakan satu komplotan. Keduanya merupakan jaringan Aceh.
Â
“Masuk jaringan dengan pelaku yang di Aceh,” kata Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar kepada wartawan di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta, Jumat (23/8/2013).
Â
Boy mengatakan keduanya ditangkap karena adanya laporan dari warga. Polisi sebelumnya juga sudah menyebar foto para buron yang kabur.
Â
“Dikarenakan foto DPO ini disebarkan ke masyarakat. Akhirnya berhasil diamankan kembali,” ucap Boy.
Â
Menurut Boy kedua terpidana itu akan segera dikirim ke Sumatera Utara, menempati kembali sel tahanan. Boy menambahkan keduanya melarikan diri bukan karena ingin balik ke jaringan teroris tapi ada alasan lain.
Â
“Mereka lari karena ingin bebas, tidak melaksanakan hukuman mereka. Upaya mereka hanya melarikan diri,” ucap Boy.
Â
Sebelumnya Densus 88 menangkap 2 Terduga teroris yang di Siak Riau ditahan di Markas Brimob Polda Riau di Pekanbaru merupakan satu komplotan. Mereka adalah Agus Sunyoto, napi LP Tanjung Gusta Medan, dan Ridwan, DPO terkait perampokan Bank CIMB Medan dan penyerangkan Mapolsek. Selama ini, Ridwan selalu lolos dari kejaran aparat. Ia menetap di Kandis, Kab Siak Riau, selama setahun terakhir.
Â
Usai ditangkap di sebuah rumah sewaan, Kamis (21/8), Agus dan Ridwan diboyong ke Mapolda Riau dan tiba sekitar pukul 18.00 WIB. Pada pukul 20.00 WIB, keduanya dipindahkan ke Markas Brimob Polda Riau.
Â
Kedua teroris itu kini mendekam di sel tahanan Brimob dengan kondisi ditutup matanya. Densus masih mengembangkan kasus ini
Â
(detik.com)