BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rovinsi Riau hingga saat ini belum menerima laporan soal musibah banjir bandang yang melanda 3 desa di wilayah Kampar Kiri Hulu.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edwar Sanger mengatakan informasi tentang banjir bandang dan longsor sepanjang 20 kilometer itu belum masuk ke mejanya.Â
“Soalnya, BPBD Kabupaten Kampar juga belum memberikan laporan terkait bencana alam di tiga desa tersebut,” katanya, (30/11/2015).
Dia menyebutkan, seharusnya BPBD Riau memberikan laporan langsung ke BPBD daerah, barulah dibuat laporan ke BPBD Riau, Untuk selanjutnya bisa ditindak lanjuti, bisa dalam bentuk memberikan bantuan berupa obat-obatan dan makanan.
Namun, disampaikan Edwar Sanger, jika BPBD Riau telah mendapat koordinasi dari BPBD Kampar, maka pihaknya siap menurunkan bantuan untuk membantu para korban bencana alam di tiga desa Kampar Kiri Hulu itu.Â
“Kalau langsung ke BPBD Provinsi Riau, apa lagi kerja Kampar itu. Coba koordinasikan dulu ke BPBD Kampar, baru Kampar nanti koordinasi dengan kita. Jadi begitu sistem birokrasinya,” katanya.Â
Sebelumnya, Hujan deras yang melanda wilayah ini tidak hanya menghanyutkan rumah warga, melainkan sebanyak 95 rumah juga terendam banjir. Kepala Desa Deras Setajak dan Desa Batu Sasak.
Kepala Desa Tanjung Karang Busrianto mengatakan selain rumah terendam dan hanyut, enam sepeda motor, dua mobil terendam dan puluhan ton karet hasil panen juga hanyut terbawa air.
“Banjir bandang terjadi jam 03.00 dini hari, di saat masyarakat nyenyak tidur. Memang tidak ada korban jiwa, namun atas bencana ini kerugian masyarakat di tiga desa ratusan juta rupiah, karena banyak alat-alat elektronik milik masyarakat seperti televisi juga hanyut terbawa air,”  katanya. (melba)