BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan melakukan rapat evaluasi realisasi APBD Kota Pekanbaru dalam waktu dekat ini. Demikian yang dikatakan oleh Sekko Pekanbaru M Noer.
“Kita juga mengevaluasi tentang realisasi APBD ini, makanya besok Insya Allah kita akan melakukan rapat sejauh mana pelaksanaannya dan berapa realisasi,” ujarnya kepada bertuahpos.com, Senin (30/5/2016).
Realisasi APBD Pekanbaru ini, kata M Noer, tergantung pada kondisi dan situasi anggaran yang ada saat ini. Maka dari itu, pada saat rapat tersebut nantinya akan ketahuan seberapa besar realisasi.
Ketika ditanya besaran serapan APBD Pekanbaru memasuki triwulan II pada bulan Mei 2016, M Noer menyebutkan realisasinya mencapai diatas 15 persen. Namun M Noer menyatakan, realisasi tersebut tidak termasuk kategori rendah.
“Menurut informasi saat ini realisasi kita sudah mencapai diatas 15 persen. Dibilang rendah tidak juga karena dari anggaran kita itu ada yang tidak kita jalankan,” jelasnya.
Dari segi pekerjaan terhadap realisasi tersebut, katanya, sudah memenuhi standar. Tapi untuk secara global atau umum realisasi tersebut masih cukup rendah. “Karena kita hanya melaksanakan kegiatan yang bersifat urgen saja,” tutupnya.
Terkait permasalahan realisasi APBD Kota Pekanbaru, Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT beberapa waktu lalu sempat mengakui bahwa realisasi APBD Kota Pekanbaru tahun anggaran 2016 alami pelambatan.
“Realisasi APBD kota Pekanbaru triwulan pertama 2016 kita akui memang sangat lambat, kerena keterlambatan ini harus kita uji lagi untuk APBD yang telah kita sahkan,” kata Wali Kota.
Untuk itu, Pemko Pekanbaru harus membelanjakan dengan penghitungan yang efektif dan efisien. Hal ini dikarenakan, tidak semua kegiatan yang ada di dalam APBD yang disahkan pada akhir tahun 2015 lalu tersebut, tidak bisa digunakan.
“Kenapa demikian, hal ini dikarenakan adanya penurunan pendapatan baik secara nasional maupun lokal,” jelasnya.
Untuk diketahui, DPRD Pekanbaru telah mengesahakan APBD Pekanbaru sebesar Rp 3,1 Triliun. APBD Kota Pekanbaru tahun anggaran 2016 sendiri direncanakan sebesar Rp3.101.957.629.485. Jika dibandingkan dengan APBD Perubahan tahun 2015 sebesar Rp3.115.390.463.789 mengalami penurunan Rp.13.432.834.304 atau 0,43 persen.
Pendapatan Daerah Tahun 2016 mengalami peningkatan sebesar Rp192.347.937.334 atau 7,32 persen dari target APBD Perubahan 2015 sebesar Rp.2.628.845.267.978 sehingga menjadi Rp2.821.193.205.312
Secara umum APBD Kota Pekanbaru tahun anggaran 2016 berjumlah Rp3.101.957.629.485 dengan rincian, pendapatan Rp.2.821.193.205.312 dan belanja Rp.3.075.707.629.485 yang terdiri dari belanja tidak langsung Rp1.199.792.841.853 dan belanja langsung Rp1.875.914.787.632. Mengalami defisit Rp254.514.424.173.
Untuk pembiayaan yang terdiri dari penerimaan Rp280.764.424.173 dan pengeluaran Rp26.250.000.000 maka pembiayaan netto Rp254.514.424.173 maka sisa lebih pembiayaan tahun berkenaan nol rupiah.
Penulis: Iqbal
Â