BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Segerombolan orang terlihat melintas di halaman kantor gubernur Riau di tengah terik matahari. Mereka ternyata tidak hanya sekedar melintas. Satu diantara mereka memegang bendera merah putih dan yang lain menyebarkan selebaran kertas.
Rombongan ini masuk dari pintu pagar samping Utara dekat Bank Riau Kepri, kemudian berjalan masuk dan keluar dipintu pagar sebelah Selatan dekat Puswil. Ternyata, segerombolan ini sudah sempat berteriak di balik toa, menyuarakan keluhannya di halaman kantor gubernur.
Segerombolan orang ini adalah masa aksi yang tergabung dalam Mahasiswa Peduli Masyarakat (MPM) Riau. Mereka menyuarakan dukungan kepada KPK untuk menangkap dan membersihkan Indonesia dari korupsi, Kamis (02/06/2016).
“Tangkap tersangka Johar Firdaus dan Bupati Rokan Hulu, Suparman, karena sudah terlibat dalam kasus korupsi di Riau,” ujar Koordinator Aksi, Rizky Ananda Pablo
Dia menambahkan berdasarkan undang-undnag nomor 09 tahun 1998 tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat, atas dasar itulah mereka keluar dan memberitahukan ke masyarakat bahwa MPM Riau dan Himpunan Masyarakat Rokan Hulu mendukung KPK untuk mengusut tuntas kasus suap APBD dan RAPBD Perubahan tahun anggaran 2014.
“Tangkap Johar Firdaus dan Suparman yang sudah jadi tersangka,” teriaknya.
Walau hanya membawa masa belasan saja, sejumlah petugas Satuan Polisi Pamong Praja terlihat panik. Mendadak mereka berkumpul dan membuat pagar betis di pintu masuk kantor gubernur Riau.
Gerombolan massa aksi, ketika sampai dikantor gubernur Riau langsung saja masuk pagar dan berorasi didepan pintu masuk kantor gubernur. Bahkan masuk sampai ke depan ruang Gubernur Riau. Setelah mendapatkan keterangan dari petugas keamanan, barulah puluhan massa ini beranjak. Mengetahui bahwa pejabat dan petinggi Riau sedang tidak berada di tempat, mereka langsung putar haluan, dan beranjak pergi keluar melalui pintu samping.
“Kami mau orasi lagi Hotel Swiss Bellin. Katanya pejabat dan KPK di sana,” tambahnya.
Penulis: Melba