BERTUAHPOS.COMÂ (BPC), PANGKALAN KERINCI – Pemkab Pelalawan Jumat sore kemarin melakukan pertemuan bersama para tokoh masyarakat serta tokoh agama untuk menyikapi insiden yang terjadi di Tolikara, Papua.
Pertemuan tersebut dipimpin langsung oleh Sekda Kabupaten Pelalawan H T Mukhlis, Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan H Sinaga, SIK, MHum dan Kemenag Kabupaten Pelalawan H Zulkifli.
Selain itu hadir juga Wakapolres Pelalawan Kompol Suparman SIK, Kapolsek Pangkalan Kerinci, Ketua MUI, Ketua FKUB, dan tokoh agama lainnya serta tamu undangan yang hadir dalam rapat tersebut.
Kapolres Pelalawan melalui Paur Humas Pelalawan IPDA M Sijabat ada beberapa poin pernyataan sikap dan himbauan bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat Kabupaten Pelalawan.
“Pertama, mengecam terjadinya insiden Tolikara, dan mendukung sepenuhnya upaya penegakan hukum dengan mengedepankan profesionalitas dan percepatan rekonsiliasi sosial yg sedang di lakukan pemerintah,” ujarnya.
Kedua, Menghimbau kepada tokoh agama baik dari Islam, Kristen, Katholik, Budha, Hindu dan Konghu Chu agar mengedepankan kerukunan antar umat beragama dan menjaga toleransi agama dlm bingkai keutuhan NKRI.
“Dengan terus menerus membangun komunikasi positif melalui FKUB untuk mengawal stabilitas kerukunan beragama yg tlh terbangun sejak lama di Kabupaten Pelalawan,” lanjutnya.
Ketiga, menghimbau kepada para tokoh agama dan tokoh masyarakat agar menenangkan dan mengontrol umat masing-masing untuk tidak melakukan tindakan yg merusak kerukunan antar umat bergama.
Keempat, menghimbau masyarakat Kabupaten Pelalawan untuk tidak terpengaruh dengan insiden tersebut dan menolak setiap upaya provokasi masyarakat berkaitan dengan insiden tersebut.
“Terakhir, menghimbau kepada masyarakat untuk melaporkan kepada aparat pemerintah dan atau aparat penegak hukum jika menemukan upaya atau gerakan mencurigakan yg mengganggu stabilitas sosial dan kerukunan hidup beragama di lingkungannya masing – masing,” tutupnya. (iqbal)