BERTUAHPOSCOM (BPC), PEKANBARU – Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, hasil laporan keuangan Bank Riau-Kepri (BRK), dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan yang dilakukan di Gedung BRK Senin (30/5/2016) malam secara umum diterima oleh pemegang saham.
“Laporan keuangannya diterima. Semuanya dibahas malam tadi (Senin, red),” katanya, Selasa (31/05/2016).
Andi Rachman menyebutkan, untuk posisi jabatan komisaris yang sedang menjalani proses untuk pengisian jabatan di BRK saat ini yakni Jabatan Komisaris Independen akan diusulkan 2 nama ke OJK, dan Jabatan Komisaris non Independen juga diusulkan 2 nama untuk mengikuti proses lebih lanjut.
Sementara untuk direksi yang akan habis pada Agustus 2016 ini, tidak akan dilakukan perpanjangan, karena saat ini BRK sedang menjalani pemilihan direksi baru. “Memang ada keterlambatan dan ada juga yang mau kita ulang pengumumannya. Termasuk komisaris yang akan habis masa jabatannya dalam waktu dekat ini tidak akan diperpanjang,” sambungnya.
Sementara untuk angka pasti soal deviden Bank Riau Kepri selama setahu, Andi Rachman menyebutkan sudah ketemu besarannya. “Tapi saya lupa berapa,” sambungnya.
Namun hasil pembahasannya, para pemegang saham sepakat deviden itu akan dibagi-bagikan. Dan akan direalisasikan dalam waktu dekat ini.
Sementara itu penilaian Pemerintah Provinsi Riau terhadap kinerja direksi, mengingat BRK dipimpin oleh Direktur Utama yang baru, tentu ada kinerja dari tahun sebelumnya yang tidak memuaskan.
“Tadi malam itu juga kami bahas. Dan kami selaku pemegang saham berharap dengan Dirut yang baru. Memang secara rasio yang mereka paparkan ada beberapa poin yang tidak sesuai harapan. Tapi kami sudah minta itu untuk diperbaiki 2016 ini,” sambungnya.
Penulis: Melba