BERTUAHPOS.COMÂ (BPC), PEKANBARU– Masih ada hutang piutang, realisasi raskin Badan Urusan Logistik (Bulog) Riau dan Kepri baru 98 persen. Masih ada daerah yang belum mengoptimalkan penyaluran raskin sampai Agustus 2015.
Seperti yang disampaikan Kabid Pelayanan Publik Bulog Riau dan Kepri, Tomi Despalingga. Kepada bertuahpos.com, dirinya menyebutkan realisasi raskin baru 98 persen dari pagu berjalan 35.086 ton.
“Dua persen sebab masih ada daerah yang piutang raskin, sehingga belum bisa disalurkan. Kalau yang sudah lunas distribusi raskin dilanjutkan untuk September,” katanya, Senin (31/08/2015).
Tomi mencontohkan daerah yang belum optimal raskin seperti Siak 75 persen, Bengkalis 87 persen, dan Pelalawan 85 persen. “Banyak juga yang sudah lebih 100 persen, seperti Dumai maupun Pekanbaru penyalurannya sudah masuk September,” katanya.
Untuk ketersediaan cadangan beras, Tomi menyebut stok Riau Kepri aman hingga empat bulan kedepan. “Pasokan gudang kita aman sampai akhir tahun, terus nanti ada 9000 ton beras kita datangkan dari Sulawesi dan Jawa Timur,” tuturnya.
Tiap bulannya Bulog mendistribusikan 4.385 ton untuk Riau dan Kepri. Raskin tersebut diperuntukkan 292.388 RTSPM.
Masih belum optimalnya realisasi raskin ini diakibatkan masih adanya piutang dari daerah-daerah.
Untuk itu Tomi mengharapkan pemerintah daerah, bisa membantu menginformasikan ke titik distribusi untuk melunasinya. Dengan begitu kata Faruq, RTSPM tidak perlu membeli beras komersil di pasar. “Penerima raskin tidak perlu ikut membeli beras komersial di pasar. Yang bisa menyebabkan berkurangnya pasokan sehingga memicu kenaikan harga,” katanya. (Riki)