BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau mengakui bahwa hampir keseluruhan komoditi sembako di pasaran sangat rentan mengalami kenaikan harga. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Riau, Muhammad Firdaus mengatakan, hal itu disebabkan Riau sendiri masih menyuplai sembako tersebut dari provinsi tetangga. Sehingga jika terjadi gangguan sedikit saja, maka akan sangat berdampak terhadap gejolak harga di pasaran.
“Suplai kebutuhan sembako untuk di Riau memang masih mengandalkan provinsi tetangga, seperti Sumatra barat dan Sumatra Utara. Kalau sewaktu-waktu terjadi banjir atau longsor di wilayah itu, maka akan sangat berdampak terhadap tingginya harga kebutuhan rumah tangga,” katnya, Jumat (10/06/2016).
Dia menambahkan masalah seperti ini terjadi tidak lain karena infrastruktur yang tersedia masih sangat minim. Tingginya harga sembako tersebut juga disebabkan biaya transportasi yang juga masih melambung.
Para pedagang banyak mengeluhkan harga modal yang mereka beli untuk menjual kembali sembako di Riau, khususnya di Kota Pekanbaru masih tergolong tinggi. Sehingga ada banyak biaya yang barus dikeluarkan pedagang untuk memenuhi kebutuhan modalnya.
“Sementara kami dari pemerintah bagaimanapun harus memastikan bahwa ketersediaan barang-barang tersebut harus ada, untuk menjaga kestabilan harga. Masalahnya sampai saat ini kita masih bergantung pada daerah tetangga,” tambah Firdaus.
Sementara itu, pada momentum puasa dan lebaran Idul Fitri, dia menegaskan sudah berkali-kali melakukan pertemuan dengan pihak distributor, supaya tidak ada perbaikan atau penimbunan yang dilakukan oleh oknum.
Langkah yang kemungkinan akan diambil jika terjadi persoalan tersebut, yakni melakukan upaya penegakan hukum. Misalnya dengan melaporkan oknum tersebut kepada aparat kepolisian untuk dilakukan penindakan. Hal ini menurut Firdaus masih dianggap wajar. Karena kegiatan melakukan penimbunan sangat mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat.
“Persoalannya sekarang, sampai kapan Riau harus bergantung pada daerah tetangga untuk kebutuhan sembako. Setiap kali ada momentum seperti ini harga melonjak terus. Solusinya memang harus swasembada, supaya harga terkendali,” tambahnya.
Penulis: Melba