BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru mencatat ada penurunan yang signifikan penumpang di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) selama arus balik lebaran 1437 hijriah. Dibanding periode yang sama, tercatat ada penurunan mencapai 20 persen.
Hal itu disampaikan Kepala Dishub Pekanbaru, Arifin, Selasa (12/07/2016). “Puncak arus balik pemudik itu terjadi di H+3. Dari data yang kami punya, pemudik yang kembali ke Pekanbaru menggunakan jalur darat malah berkurang jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya,†ujarnya.
Disampaikannya penurunan jumlah penumpang akibat para pemudik lebih memilih pulang dan kembali lagi ke Pekanbaru memakai jasa transportasi udara. Hal itu yang kemudian membuat jumlah penumpang di terminal BRPS turun drastis.
Jika dikalkulasikan mencapai angka 20 persen. “Lebih kurangnya segitu. Tahun lalu jumlah pemudik yang ke Pekanbaru mencapai 1400 an, kini hanya 980 an saja,†ujarnya.
Arifin katakan, para pemudik yang kembali ke kampung halaman dan kembali ke Pekanbaru juga masih didominasi masyarakat yang berasal dari Sumatera Utara dan Sumatera Barat. “Kalau jumlah pemudik paling dua daerah inilah yang paling banyak,†sebutnya.
Untuk arus penumpang di pelabuhan sungai duku juga sama. “Hampir samalah. Di terminal saja, hanya 80 an unit armada yang masuk. Sementara untuk di pelabuhan, pendatang pun balik banyak dari Selat Panjang. Lebaran tahun ini memang sangat jauh berbeda dari tahun sebelumnya,†katanya.
Sebelumnya pihak Organda Pekanbaru menyadari kehadiran banyaknya maskapai Low Cost Carrier (LCC) atau berbiaya murah berimbas pada penurunan penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Disampaikan Ketua Organda Pekanbaru, Syaiful Alam adanya maskapai berbiaya murah, membuat masyarakat beralih memakai jasa angkutan udara ketimbang darat dengan alasan lebih cepat serta selisih harga tidak terlalu jauh.
Syaiful juga menilai beralihnya penumpang dari bus ke pesawat juga dikarenakan jalan yang jadi lintas antara Provinsi Riau dengan Sumatera Utara (Sumut) masih belum baik. Untuk itu Syaiful meminta pemerintah menyegerakan perbaikan jalan. Sehingga arus lalu lintas penghubung dua provinsi bisa lebih baik.
Penulis: Riki