BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) tengah membahas penyesuaian Harga Eceran Tertinggi (HET) 2015. Direncanakan awal Agustus mendatang harga gas bersubsidi terbaru bisa diketahui masyarakat.
Untuk mencegah permainan harga di pangkalan LPG 3 kg, Disperindag akan memperketat penjualan. Salah satu caranya dengan mewajibkan pangkalan menyediakan buku pencatatan penjualan. “Kita berlakukan kembali look book, jadi setiap konsumen wajib tercatat setiap membeli,” katanya, Jumat (24/07/2015).
Irba menegaskan pangkalan harus menyediakan buku pencatatan penjualan. “Tiap bulan harus dilaporkan ke Disperindag, jadi kita bisa cocokkan berapa yang dijual dan pasokan yang disuplai pertamina. Jadi tak bisa melakukan penimbunan,” katanya.
Dari hasil rapat Disperindag Pekanbaru masih belum final berapa HET baru LPG bersubsidi. “Perkiraan kita antara Rp 3.000 sampai Rp 4.000, tapi masih belum final. Kalau dari SK gubernur naiknya sekitar Rp 2.600 lebih,” katanya.
Irba menjelaskan penyesuaian harga LPG subsidi dikarenakan adanya kenaikan beberapa komponen seperti BBM, UMR, Tarif Listrik. “Jadi ada kenaikan dari sisi tarif angkut dan UMR, makanya dirasa perlu untuk penyesuaian
HET,” tuturnya.
Irba memperkirakan penerapan harga baru masih butuh proses. Meski demikian Irba mengingatkan agen dan pangkalan LPG 3 kg tidak menaikkan harga sebelum ada Surat Keputusan (SK) walikota.
“Kita tidak main-main, untuk agen dan pangkalan kita himbau tidak naikkan harga jual, sebelum ada keputusan resmi. Harus tetap jual dengan HET lama Rp 16 ribu,” sebutnya. (Riki)