Masalah inilah yang banyak dikemukakan oleh perwakilan perusahaan sumber data di Provinsi Riau dalam rapat pembahasan penetapan harga TBS sawit di Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHBun) Provinsi Riau, Selasa kemarin.
Kepala Dinas TPHBun Provinsi Riau, Ferry HC menyebut seperti yang telah diketahui sebelumnya, lebih dari separuh ekspor kedelai AS dibeli oleh China, namun hubungan kedua negara kembali memburuk sehingga mempengaruhi harga minyak kedelai.Â
“Selain itu pergerakan harga CPO juga terdampak dari melemahnya harga minyak bumi, hal ini berpengaruh karena CPO merupakan salah satu bahan baku produksi biodisel yang merupakan tandingan dari solar olahan minyak bumi,” ungkapnya.
Selain faktor eksternal, faktor internal yang juga ikut mempengaruhi turunnya harga TBS sawit di Provinsi Riau selama sepekan kedepan, yakni adanya beberapa perusahaan sumber data yang mengalami penurunan harga jual, terutama pada harga kernel yang seluruhnya mengalami penurunan cukup besar.Â
Untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami kenaikan sebesar Rp23,33/Kg, Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp20,21/Kg, dan PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikan sebesar Rp38,00/Kg dari harga minggu lalu.Â
Sedangkan untuk harga jual kernel, Sinar Mas Group mengalami penurunan sebesar Rp167,99/Kg, Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp245,00/kg, dan PT. Citra Riau Sarana mengalami penurunan sebesar Rp122,00/Kg dari harga minggu lalu.
Berikut ini daftar lengkap harga TBS kelapa sawit di Provinsi Riau berlaku untuk sepekan kedepan:
Umur 3 tahun Rp1.166,44
Umur 4 tahun Rp1.261,65
Umur 5 tahun Rp1.376,91
Umur 6 tahun Rp1.409,70
Umur 7 tahun Rp1.464,58
Umur 8 tahun Rp1.504,75
Umur 9 tahun Rp1.539,55
Umur 10-20 tahun Rp1.575,12
Umur 21 tahun Rp1.509,26
Umur 22 tahun Rp1.501,81
Umur 23 tahun Rp1.495,60
Umur 24 tahun Rp1.433,47
Umur 25 tahun Rp1.399,30
Indeks K: 86,68%
Harga CPO Rp7.167,57
Harga Kernel Rp4.510,11
(bpc3)