BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Khasiat buah merah sebagai obat sudah cukup banyak diketahui masyarakat. Penggunaan tanaman asli dari tanah Papua ini pun sudah menyebar di penjuru nusantara.
Salah satu pemilik kebun dan pembuat olahan buah merah adalah Sumandi. Ia mengembangkan buah merah di Distrik Walesi, Kabupaten Jayawijaya, Papua.
“Buah merah ini termasuk tanaman endemik, tapi juga langka. Artinya tanaman yang hanya tumbuh di daerah tertentu,” ujarnya kepada bertuahpos.com, akhir pekan lalu.
Kepala Asrama pesantren Al-istiqomah ini mengolah buah merah dari kebunnya dan menerima dari warga. “Biasanya saat musim panen ada penduduk pribumi yang langsung mengantarkan kemari,” ujarnya.
Selanjutnya buah merah diolahnya menggunakan instalasi mesin sederhana, untuk diambil ekstraknya.
“Pengolahannya seperti pabrik sederhana dan menggunakan dandang besar dan alat pengepres buah. Untuk pemasakannya memakai kayu api,” terang Sumardi.
Sari buah merah yang dihasilkan, selanjutnya dikemas dalam botol dan dijual seharga Rp 75 ribu. Hasil sari buah merah diyakini bermanfaat untuk mengobati beberapa penyakit seperti kanker, tumor, hepatitis, diabetes, jantung, stroke, asam urat, kolesterol, darah tinggi dan lain-lain.
Sumadi menjual produknya di Papua dan menerima pesanan keluar kota. Banyak pelanggnya berasal dari Sumatera, Jawa dan Kalimantan. Bagi yang berminat bisa melakukan pemesanan melalu nomor 081252255242 atau 081344041062. (didam)