BERTUAHPOS.COM, SIAK – Isteri Bupati Siak yang juga Ketua tim penggerak PKK Kabupaten Siak, Rasidah Alfedri memberikan dukungan moril terhadap pasien yang dinyatakan positif Covid-19 di Kecamatan Koto Gasib inisial N (50) laki-laki, melalui video call di aplikasi WhatsApp.
Isteri Bupati Siak, Rasidah mengatakan, Vicall tersebut adalah bentuk keprihatinannya terhadap pihak keluarga N yang juga sedih dan panik dengan kondisi yang dihadapinya.
“Itu sebabnya perlu kita berikan support kepada mereka yang terpapar. Tidak ada yang menginginkan terdampak virus Covid-19, meskipun kita telah melakukan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Jika masih terkena juga, tidak bisa kita salahkan pasien,” katanya, Sabtu 18 Juli 2020 kemarin.
Isteri Bupati Siak, Rasidah menceritakan bahwa, N meminta maaf kepada seluruh masyarakat terutama yang ada lingkungan rumahnya karena merasa merugikan para tetangganya dengan membawa virus itu.
“Dia juga berharap kepada masyarakat untuk tidak mengucilkan keluarga dia, apalagi menyalahkan. Saat ini, N butuh support dan do’a dari keluarga, rekan dan masyarakat sekitar, agar dia, istri dan anak-anaknya sembuh dari Covid-19 tersebut,” kata Rasidah.
Kata Rasidah, N menceritakan, istrinya yang pertama kali dinyatakan terkonfirmasi saat check up untuk melakukan operasi karena permasalahan usus disalah satu rumah sakit Pekanbaru.
“Kata N, karena harus menjalani protokol Covid-19 saat ini, pasien yang akan operasi harus menjalani Rapid tes. Ternyata kata N, sang istri dinyatakan positif. Selanjutnya kata N, dilanjutkan swab, ternyata hasilnya positif juga,” sebut Rasidah.
“Setelah itu, dilanjutkan tes swab kepada dia dan dua orang anaknya. Yang hasilnya kata N, dia dan anaknya dinyatakan positif juga,” sambung Rasidah.
Dengan adanya pasien positif, Ketua PKK negeri istana matahari timur tersebut mengingatkan untuk terus disiplin diri mematuhi protokol Covid-19.
Untuk diketahui, meskipun belakangan ini di Siak sudah tidak ada lagi orang yang terkonfirmasi positif COVID-19, namun kemaren, Kabupaten Siak digemparkan dengan 6 pasien yang dinyatakan hasil swabnya positif, antaranya kakek berusia 90 tahun. (adv)