BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Tak kunjung ditemui oleh Walikota Pekanbaru, ratusan guru SD dan SMP bersertifikasi kembali membaca yasin di depan Kantor Walikota Pekanbaru Jalan Jenderal Sudirman, Jumat 22 Maret 2019.
Pembacaan yasin yang mendapat pengawalan ketat dari aparat ini berlangsung khidmat. Terik matahari yang menantang massa tidak membuat pembacaan yasin dihentikan.
“Kami sudah kecewa, kami merasa dizalimi, Pak Wako keluar, dengarkan aspirasi kami,” ujar salah seorang guru.
Aksi unjuk rasa disertai pembacaan yasin ini merupakan telah tiga hari berturut-turut dilakukan ribuan guru SD dan SMP bersertifikasi Kota Pekanbaru.
Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk protes guru terhadap isi Peraturan Walikota (Perwako) Nomor 7 Tahun 2019. Dimana disebutkan guru bersertifikasi tidak lagi menerima tunjangan profesi.
Baca:Â Gelar Aksi Unjuk Rasa Depan Kantor Walikota Pekanbaru, Guru SD Enggan Ikuti Bedah SKL
Seperti yang diketahui, guru sertifikasi selama ini kecewa karena tuntutan mereka agar Pemerintah Kota Pekanbaru segera merevisi Perwako tersebut tidak menemui titik temu.
Hingga berita ini diterbitkan, aksi unjuk rasa ratusan guru SD dan SMP bersertifikasi Kota Pekanbaru di depan Kantor Walikota Pekanbaru masih berlangsung. (bpc9)