BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari Universitas Islam Riau (UIR) menyatakan pernyataan ancaman melalui sebuah karangan bunga. Karangan bungan warna merah ini dipajang di depan kantor DPRD Riau, Senin, 10 Desember 2018 di Jalan Jendral Sudirman, Pekanbaru.
Presiden Mahasiswa UIR Riau, Hengky Primana mengatakan pihaknya menuntut pemerintah segera menstabilkan harga komoditas perkebunan di Riau, seperti kelapa sawit, karet, dan kelapa.Â
Jika tuntutan ini tak diindahkan, Hengky mengancam pihaknya akan turun ke jalan dan membuat lumpuh Riau dalam 1 hari.
“Kami berharap pemerintah segera menstabilkan harga kelapa sawit, karet, dan kelapa. Jika tidak distabilkan dalam waktu segera, maka tunggu kami di sini (DPRD Riau),” ujar Hengky kepada bertuahpos.com, Senin 10 Desember 2018.
Hengky mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan aksi damai dengan memasang papan bunga dan spanduk agar pemerintah segera menstabilkan harga komoditi perkebunan Riau.Â
Namun, dalam waktu 1 pekan, jika tuntutannya tak diindahkan, maka pihaknya akan turun dengan massa mahasiswa yang besar.
“Apabila tuntutan kami tak diindahkan, kami akan pastikan Riau lumpuh dalam 1 hari,” ancam dia. (bpc2)