BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – “Mendengar paparan ibu Siti (Kepala BI Riau), saya seperti diomeli ibu saya di rumah.” Itulah kalimat yang muncul dari mulut Plt Gubri, Wan Thamrin Hasyim, sesaat setelah diberi kesempatan berdiri di podium, dalam coffee morning bincang-bincang ekonomi Riau di Hotel Pangeran, Jalan Jendral Sudirman, Pekanbaru, Rabu, 14 November 2018.Â
Wan Thamrin Hasyim merespon permohonan maaf Kepala Kantor Bank Indonesi (BI) Perwakilan Riau, Siti Astiyah yang sebelumnya memaparkan dan memberikan masukan kepada Pemprov Riau terhadap upaya tangani masalah melambatnya perekonomian masyarakat.Â
Sementara itu, menanggapi sejumlah masukkan Kepala BI Riau, Wan Thamrin Hasyim mengatakan setiap poin tersebut akan menjadi bahan pertimbangan bagi Pemda dalam menata perekonomian kedepan.Â
Namun bagi Wan Thamrin, masalah lain yang dihadapi Pemprov Riau saat ini, yakni minimnya uang APBN mengalir ke Riau dan Dana Bagi Hasil (DBH) dianggap hanya sebatas janji oleh pemerintah pusat.Â
“Terus terang saya katakan memang begitu kondisinya Bu Siti. APBN yang masuk ke Riau ini terlalu kecil, dan DBH itu hanya sebuah fatamorgana,” ungkapnya.Â
Oleh sebab itu, kata Wan Thamrin, jangan heran jika APBD Riau selama 3 tahun terakhir terus menurun. Pemprov Riau sudah memproyeksikan APBD Riau 2019 hanya sekitar Rp8,3 triliun sememtara di 2018 Rp10 triliun lebih.Â
Baca:Â Kepala BI Riau: Maaf Kalau Saya Seperti Ajari Pemprov Riau
“Ada banyak masalah sekarang yang dialami Pemda Riau. Masalah tunda bayar, masalah tunda salur,” sambungnya.Â
“Dan jangan heran kalau saat ini banyak pahlawan kesiangan. Mereka bilang semua ini karena pemerintah di masa saya. Jujur saya katakan, sudah tipis telapak sepatu saya ini untuk memperjuangkan semua ini,” ujar Wan yang kemudian disambut dengan gelak tawa peserta yang hadir dalam acara itu.Â
Di hadapan penggiat ekonomi di Riau itu, Wan Thamrin Hasyim berusaha memberi semangat dengan meminta kepada dunia industri di Riau agar tidak khawatir sebab dia mengklaim kalau perekonomian Riau akan bangkit ke depan, meskipun bukan di masa pemerintahannya.
“Jangan terlalu pesimis. Akan datang, saya yakin ekonomi Riau akan bangkit. Riau ini sangat jauh dari bencana. Kita tak ada gunung berapi dan jauh dari tsunami. Lain cerita kalau tuhan berkehendak,” sambungnya. (bpc3)