BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Hasil rilis Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal ASN yang terbukti melakukan korupsi belakangan cepat-cepat ditindaklanjuti oleh Pemprov Riau. Data yang dilaporkan BKN Regional 12 menyatakan kalau ASN di Pekanbaru, Riau terbanyak terlibat dalam kasus korupsi.
“Sudah, sudah. Pokoknya itu sudah diurus Pak Sekda,” kata Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, Senin, 10 September 2018.
Dia menambahkan, kalau dirinya sudah meminta kepada Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Ahmad Hijazi agar sesegera mungkin melakukan tindak lanjut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Soal tudingan bahwa Pemprov Riau lamban dalam menangani masalah ASN yang pernah tersangkut hukum karena kasus korupsi ini, dibantah oleh Andi Rachman. “Kami tidak lamban, kok. Karena memang ada prosedur untuk menyelesaikan masalah itu,” sambungnya.
Dia menambahkan sejak awal Pemprov Riau sudah berkomunikasi intens dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Hanya saja dia menjelaskan memang dalam kondisi terakhir setelah data tersebut dibeberkan oleh KPK, harus ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan. “Akan kami kerjakan,” sambungnya. (bpc3)Â