BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Dalam sebulan belakangan Riau menjadi provinsi terbanyak menyumbang hotspot. Angkanya bahkan puluhan hingga ratusan titik. Kabupaten Rokan Hilir, kampung halaman Wakil Gubernur Riau ini menjadi salah satu daerah penyumbang hotspot terbanyak.Â
Tanggal 17 Agustus 2018, Danrem 031/Wira Bima, Brigjen TNI Soni Aprianto sempat melontarkan intruksi untuk melakukan eksekusi tembak mati kepada pelaku pembakar lahan. Soal Intruksi ini diakui Wan Thamrin Hasyim, bahwa Danrem juga mengutarakan itu kepadanya pada malam itu.Â
“Pada malam Renungan Suci memang ada kata-kata itu keluar dari Pak Danrem. Tapi intruksi tembak mati kepada pembakar lahan. Semacam peringatan lah,” kata Wan Thamrin Hasyim, Senin, 20 Agustus 2018.Â
Malam itu juga, Wan Thamrin Hasyim mengaku dirinya langsung menghubungi Bupati Rohil, Suyatno, melalui sambungan selulernya. Penegasannya adalah, bagaimana masyarakat bisa diaktifkan kembali dalam upaya penanganan Karhutla di kampung halamannya itu.Â
“Yang jelas malam itu juga kami sudah hubungi Pak Yatno. Soal intruksi tembak mati dan segala macamnya itu, urusan Danrem lah,” kata dia.Â
BMKG Stasiun Pekanbaru, mencatat pada tanggal 15 Agustus 2018,update pukul 14.00 WIB di Rohil ada 19 titik panas. Tanggal 16 Agustus pagi ada 100 hotspot di Rohil, sorenya hotspot turun menjadi 19 titik. 17 Agustus pagi 19 titik panas masih terpantau di Rohil, dan sore harinya hotspot di Riau nihil.
Kemudian tanggal 18 Agustus 2018 pagi, sebanyak ada 1 hotspot yang muncul di Rohil. Sore harinya 20 titik panas kembali muncul di daerah ini. Tanggal 19 Agustus 2018 pagi, di Rohil kembali muncul 42 titik panas, dan hari ini, tanggal 20 Agustus 2018 ada sebanyak 3 hotspot. (bpc3)