BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pihak Kementerian Agama RI kembali akan menjadwalkan agenda tinjauan langsung ke embarkasi haji antara Riau pada hari Minggu ini, tanggal 6 Mei 2018.
Soal rencana itu, diungkapkan oleh Plt Gubri, Wan Thamrin Hasyim kepada awak media saat ditemui usai mengantar Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin di Bandara SSK II, Kamis, tanggal 3 Mei 2018 di Pekanbaru.
“Insya Allah hari Minggu nanti Dirjen Haji Kemenag RI dijadwalkan turun untuk melihat langsung kondisi fasilitas embarkasi haji antara,” katanya.
Pada saat Wan Thamrin Hasyim diberi kesempatan untuk berpidato dalam acara kemah nasional di UIN Suka Riau, dia juga lebih banyak mengulas soal embarkasi haji antara.
“Pada saat ketemu Pak Menag hari Senin kemarin juga saya sampaikan. Pak Menteri, agenda saya jumpa bapak ada 2. Pertama mengundang membuka acara kemah dan kedua untuk embarkasi haji antara,” sambungnya.
Tim dari Kemenag yang akan turun itu nantinya akan melihat dan mendata fasilitas embarkasi haji antara untuk kemudian disampaikan ke Menteri Agama. Wan tidak berharap banyak, asal dari hasil tinjauan itu nanti Pemprov Riau mendapat kejelasan.
“Tak banyak yang kami minta. Dapat sebelum puasa ini, tahu hitam putihnya jadilah,” tambahnya.
Asisten I Setdaprov Riau, Ahmad Syah Harrofie menjelaskan pada prinsipnya Menteri Agama bersedia untuk mengeluarkan izin embarkasi haji antara itu. Namun memang perlu ada semacam izin terbang dari Pemerintah Saudi Arabia.
“Jadi Pemerintah Indonesia akan mengkomunikasikan dengan Pemerintah Saudi Arabia. Hasilnya saat ini yang masih ditunggu. Menjelaskan keluar hasilnya, Pemprov Riau masih punya kesempatan untuk membenahi masalah fasilitas yang saat ini menjadi kendala,” sambungnya.
Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin mengklaim, bahwa pihaknya juga berupaya untuk merealisasikan agar Riau punya embarkasi sendiri meskipun bersifat sementara. Tim Kemenag dari Dirjen penyelenggaraan haji dan umrah telah melakukan pantauan atau kunjungan lapangan.
“Dan nampaknya segala sesuatunya tidak ada persoalan yang kursial. Hanya tinggal menunggu izin dari maskapai penerbangan keluar dari pihak Saudi Air Lines,” katanya kepada wartawan saat ditemui di VIP Lancang Kuning Bandara SSK II Pekanbaru.Â
Dia menambahkan, izin itu perlu mengingat selama ini calon jemaah haji (CJH) dari Riau harus berangkat ke Saudi Arabia via Batam, sedangkan dengan embarkasi haji antara Riau tentu saja jadwalnya akan berbeda.
“CJH tidak lagi perlu menginap di Batam tapi sistem transit saja kan. Terhadap masalah ini tentu harus ada perizinan yang kaitannya dengan penerbangan. Sekarang masih dalam tahap pengurusan dan mudah-mudahan tidak ada kendala,” sambungnya. (bpc3)