BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Dilihat dari jumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Riau, paling banyak terdapat di Kota Pekanbaru dengan jumlah sekitar 50 unit. Sehingga wajar saja jika Pemko Pekanbaru khawatir solar di Pekanbaru akan diserbu warga dari kabupaten lain.
Sehari-hari SPBU tersebut melayani penjualan bahan bakar minyak bersubsidi baik jenis premium dan biosolar. Namun pembatasan solar bersubsidi belum berlaku di Pekanbaru
“Walaupun tidak 24 jam kita awasi, paling tidak akan kita perketat dan sewaktu-waktu kita akan turun ke SPBU. Bila ditemukan peningkatan pembelian solar dari hari biasa, bisa jadi diakibatkan pembelinya berasal dari luar Kota Pekanbaru,” sebut Kepala Disperindag Pekanbaru, El Syabrina melalui Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan, Masirba H Sulaiman kepada bertuahpos.com, Selasa (2/08/2014).
Sebelumnya saat berbincang dengan bertuahpos.com, Sales Executive Retail X Riau, Drestanto Nandiwardhana, menyebutkan untuk saat ini Pekanbaru yang memiliki sekitar 50 SPBU belum mendapatkan pembatasan pembelian Solar bersubsidi.
“Untuk tahap pertama ini Pekanbaru belum, namun bisa saja di tahap berikutnya SPBU di Pekanbaru dan kabupaten lain dibatasi penjualan SPBU bersubsidinya,” ujar Drestanto.
Drestanto menambahkan mengacu pada kebijakan BPH (Badan Pengatur Hilir) minyak dan gas bumi, pembatasan penjualan tersebut diterapkan kepada daerah-daerah yang lokasi SPBU benar benar berdekatan dengan sektor industri, kawasan perkebunan, pertambangan. “Bukan berada di jalur transpotasi umum dan logistik,” tuturnya. (riki)