BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Menteri Keuangan RI Sri Mulyani akan pakai jurus menjaga inflasi untuk meningkatkan daya beli. Dengan langkah demikian diyakininya akan memberi pengaruh terhadap tingginya daya beli masyarakat di tahun 2018.
Selain menjaga inflasi ada beberapa upaya untuk mendorong tingkat konsumsi rumah tangga agar meningkat, diantaranya dengan cara meningkatkan konsumsi masyarakat khususnya keluarga miskin dengan menyalurkan bantuan sosial.
“2018 ini jumlahnya cukup besar, meningkat lebih banyak seperti PKH (program keluarga harapan) yang dinaikkan sampai 10 juta keluarga itu diharapkan bisa menimbulkan daya beli yang tengah, tetapi pada level menengah atas sangat dipengaruhi lingkungan confidence terhadap keseluruhan perekonomian,” ujarnya, seperti dilansir dari detikFinance.
Selain itu, pemerintah juga akan tetap melihat dan menjaga momentum data perekonomian yang menunjukkan perbaikan, seperti investasi dan ekspor di sepanjang 2017.
“Kedua kegiatan ini diharapkan memperbaiki confidence yang lebih bagus dan fokusnya presiden dan kebinet untuk memperbaiki iklim investasi,” sambungnya.
Dia menyebutkan, tingkat konsumsi rumah tangga nasional sepanjang tahun lalu sebesar 4,95% melambat tipis jika dibanding dengan 2016 yang sebesar 5,01%. Melambatnya konsumsi juga menjadi tanda daya beli masyarakat yang rendah. (bpc3)