BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU- Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru tengah memantau regulasi pemusnahan limbah padat di klinik-klinik yang tersebar di Pekanbaru. Hal ini mengingat masih banyak klinik yang tidak terpantau dalam pengelolaan limbah, khususnya yang bersifat padat.
Seperti yang disampaikan plt Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru, Helda melalui Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Sarana dan Prasarana, Rahmad Ramadiyanto, kepada bertuahpos.com.
Selama ini pihaknya mengaku pembuangan limbah dari klinik swasta belum termonitor dengan maksimal. Biasanya mereka berkerjasama dengan rumah sakit swasta maupun RSUD untuk pemusnahan limbah padat.
“Sudah ada beberapa klinik swasta menghubungi kita melalui puskesmas rawat inap, ingin bekerjasama untuk memusnahkan limbah padat,” sebutnya, Rabu (23/07/2014).
Untuk itu pihaknya telah berencana membuat konsep untuk pemusnahan limbah yang berasal dari klinik swasta. “Bisa saja berada di dekat TPA. Tapi itu khusus limbah padat,” sebutnya. Sebab fasilitas Incenerator tersebut sangat penting untuk mengolah limbah padat medis agar tidak mencemari lingkungan.
“Ke depan akan segra diwujudkan, apalagi dengan berkembangnya Kota Pekanbaru, jumlah masyarakat yang butuh pelayanan kesehatan, akan membuat klinik swasta semakin banyak. Dan limbahnya tetap akan kita monitoring,” tambahnya.
Selain itu pemerintah kota tengah menyiapkan master plan penyebaran pelayanan kesehatan. Hal ini mengingat sebaran klinik swasta sudah mulai menjamur bahkan dekat dengan pemukiman.
“Nantinya dengan adanya pemetaan tersebut, sebagai acuan pengeluarkan izin klinik, sarana dan prasarana, serta tenaga medis. Bisa mempermudah kita untuk memonitor pembuangan limbah padat mereka,” tutupnya. (riki)