BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Sebagai daerah penghasil sagu, masih ada banyak potensi dari turunan komoditi itu belum tergarap secara baik.
Bank Indoensia (BI), mendorong turunan sagu harus digarap serius. Dorongan ini dalam upaya penopang perekonomian lokal, sehingga tidak bergantung pada satu turunan saja.
“Langkah seperti ini akan mampu memberikan topangan perekonomian daerah, khsusunya di Kabupaten Kepulauan Meranti sebagai daerah penghasil tanaman sagu,” kata Deputi Kantor BI Pewakilan Riau, Irwan Mulawarman, dalam dialog media di kantor BI Riau, Jalan Jendral Sudirman Pekanbaru, Kamis (30/03/3017).
Baca:Â Sektor Swasta Berpeluang Kelola Sagu di Riau
Dia melihat, potensi yang belum tergarap itu harus cepat diberdayakan. Karena akan memberi pengaruh terhadap perherakan ekonomi masyarakat.
Salah satu turunan yang bisa dilakukan, yakni limbah sagu bisa menjadi pakan ternak dan perikanan daerah. Jika mampu direalisasikan tidak menutup kemungkinan Riau bisa jadi daerah swasembada pakan ternak dan perikanan darat.
Baca:Â Sagu Bisa Hemat Beras Riau Sampai 4 Ribu Ton Sebulan
Sejauh ini, kata Irwan, perbankan juga tidak melirik karena belum ada usaha rakyat yang coba menggarap itu. Padahal potensinya sangat besar.
“Harus ada yang memulai dari awal. Diharapkan dengan pola seperti ini akan membuka mata pelaku perbankan di Riau untuk pembiayaan. Kami ingin institusi lain ikut terlibat. Sagu dibanding buahan lain limbahnya lebih bagus,” tambahnya.
Penulis: Melba Ferry Fadly