BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pemprov Riau harus memikirkan kembali siasat penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dikarenakan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) yang sedikit. Pemprov Riau seolah ‘gelisah’, disebabkan harus menutup kegiatan yang dirancang dari anggaran Silpa tersebut.
Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengatakan sebelum laporan pertanggungjawabab dilakukan realisasi anggaran tahun 2016 sebesar 84,01%. Realisasi APBD yang besar ini membuat Silpa uang pemerintah lebih sendikit.
“Kami akan lakukan evaluasi kembali terhadap kegiatan-kegiatan. Jika memang perlu dilakukan rasionalisasi, saya kira akan lebih baik,” katanya, Jumat (06/01/2016).
Dia menambahkan, realisasi APBD di atas 80% itu tenti saja di atas target Pemprov Riau sebelumnya. Kalau seperti ini, pemerintah harus mencukupkan kekurangan sisa anggaran itu dengan berbagai strategi. Salah satunya dengan cara bisa paralel. Mana kegiatan yang akan dipangkas, maka akan dilakukan rasionalisasi.
“Terutama untuk kegiatan-kegiatan yang sifatnya tidak mendesak akan dilakukan efisiensi,” tambahnya.
Langkah lain yang akan dilakukan, Andi Rachman akan kembali turun langsung ke dinas. Dia ingin lihat langsung bagaimana SKPD ini menjalankan program yang ada, apakah singkron dengan hasil yang dicapai atau tidak.
Jika tidak, maka untuk buku APBD 2017 ini, kegiatan tersebut sebaiknya dirasionalisasi. Andi Rachman juga menegaskan bahwa SKPD harus bersinergi untuk melakukan strategi ini. “Tidak ada lagi ego sektoral. Supaya penggunaan anggaran itu betul-betul terlihat hasilnya,” tambahnya.
Penulis: Melba Ferry Fadly