BERTUAHPOS. COM (BPC), SIAK – Hutan dan anggaran adalah korupsi paling nyata di Riau, menjadi hal yang paling disorot bagi para pengusaha muda di Siak..
Nuna, salah satu pengusaha kuliner menganggap, selama ini korupsi yang sangat terlihat adalah korupsi lingkungan.
“Korupsi paling nyata selama ini masalah hutan dan lingkungan, kita lihat di Riau ini salah satu potensi terbesar adalah hutan, tapi hutan kita semakin lama semakin hilang, “sebut Una rabu (30/11/2016)
Baca: Setelah HAKI Tak Ada Lagi Pejabat Riau yang Korupsi
Selain itu, mengenai transparansi anggaran, dirinya menganggap pemerintah tidak ada keterbukaan, ini salah satu hal yang harus dipertanyakan.
“Selama ini pemerintah selalu kurang terbuka dengan transparansi anggaran, baik itu event dan juga anggaran lainnya, “katanya lagi.
Selain Nuna, Indra yang juga pengusaha kuliner mengatakan, tentunya event HAKI yang akan digelar di Riau Desember mendatang, tidak hanya acara seremoni belaka. Masyarakat Riau sudah sangat lama merindukan sistem pemerintahan yang bersih.
Baca: Gubri Jawab Rekomendasi Fitra Riau Soal HAKI
“Jangan hanya ceremoni saja, acara nantinya harus sebagai evaluasi, kami merindukan pemerintahan yang bersih, “katanya.
Ditetapkannya Riau sebagai tuan rumah peringatan Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI), menjadi salah satu pandangan agar Riau bisa menjadi lebih baik dan jangan berbangga hati dengan dijadikannya tuan rumah, namun sebagai evaluasi agar terbebas dari korupsi.#RiauBebasKorupsi #HAKI
Penulis : Ely