BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kapolda Riau, Brigjen Pol Zulkarnain mengeluarkan statement tegas terhadap tim yang sudah dibentuk dalam upaya memberantas tindakan Pungutan Liar (Pungli)Â di lingkungan Pemprov Riau.
“Yang tidak berani tangkap saya anggap dia banci,” katanya dalam Rakor Forkompida di Gedung Daerah, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Senin (28/11/2016).
Dia menyebutkan, Satgas Saber Pungli diberikan wewenang untuk melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT). Dalam kesempatan itu dia juga mengakui hingga saat ini, desas desus soal tindakan pungli dalam kepengurusan SIM dan KTP masih ada.
Meski deklarasi tidak ada pungli dalam pengurusan identitas itu sudah dilakukan. “Setelah ini, kami tegaskan jangan ada Pungli. Anomali yang muncul di tengah masyarakat kalau tidak bayar, ngurus SIM dan KTP tak selesai-selesai. Jangan lagi ada yang seperti itu. Kami akan lakukan operasti tangkap tangan,” katanya.
Tim khusus yang dibentuk ini akan melakukan operasi sesuai dengan tugas dan wewenangnya, dalam upaya mendukung sistem pelayanan kepada masyarakat yang bersih. Tim khusus ini akan melakuka beberapa wewenang.
Selain melakukan operasi tangkap tangan, Satgas Pungli akan melakukan koordinasi dengan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, terkait pemberian sanksi terhadap pelaku yang terbukti melakukan Pungli. “Saya akan laporkan ke Gubernur. Terserah Gubernur Riau mereka mau diapakan. Kalah kata Pak Gubernur ‘disembelih’, kita lakukan,” tambahnya.
Penulis: Melba Ferry Fadly