BERTUAHPOS. COM(BPC),PEKANBARU– Â Wacana usulan Menteri Perindustrian RI Â menginstruksikan industri pulp and paper, menjadi salah satu sektor penerima penurunan harga gas bumi sebagai bahan baku pasokan industri untuk meningkatkan nilai tambah industri di Indonesia, mendapat respon dari Fitra Riau
Hal ini dikarenakan penggunaan harga gas sektor pulp and paper cukup signifikan, mencapai 280 million standar cubik feet day. Alasan ini lah yang membuat Menteri Perindustrian RI mengusulkan perusahaan pulp and paper masuk dalam tujuh sektor yang mendapatkan fasilitas penurunan harga sesuai Perpes No 40/2016 tentang Harga Gas Bumi.
Namun pihak NGO seperti Forum Indonesia Untuk Transparasi Anggaran (Fitra Riau)menganggap alasan itu tidak elok. Seperti yang dikatakan Usman selaku ketua Forum Indonesia Untuk Transparasi Anggaran (Fitra), rencana Menteri Perindustrian tidak elok dan tidak wajar. Walaupun pupl and paper merupakan salah satu Industri di Indonesia namun industri pulp and paper memiliki  benefit yang tinggi.
“Industri Pulp and Paper itu industri berskala besar, masih sanggup lah untuk membeli gas dengan harga normal” ungkapnya kepada kru Bertuahpos, Jumat, (21/10/16).
Alangkah lebih baik program penurunan harga gas bumi lebih diprioritaskan kepada perusahaan menengah dan kecil yang memiliki potensi memberikan nilai tambah industri di Indonesia.
“Dan yang paling penting berikan kepada sektor industri yang patuh kepada negara,” tutupnya.
Penulis: Vina