BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU- Kabar adanya praktek calo perekrut Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, akhirnya sampai ke Walikota Pekanbaru, Firdaus MT. Walikota bahkan menyebut kedua oknum THL yang mencoba jadi calo tersebut terancam dipecat.
Hal itu disampaikan Walikota Pekanbaru, Firdaus MT, di kantornya, Kamis (18/08/2016). “Kabar ini sangat kita sayangkan apalagi mereka itu masih THL (Tenaga Harian Lepas), seharusnya tidak melakukan seperti itu,†sebutnya, Kamis (18/08/2016).
Firdaus menyesalkan praktek calo tersebut telah mencoreng lingkungan Pemko Pekanbaru. Namun Firdaus MT menyebutkan keduanya tetap akan dikenakan sanksi sesuai dengan prosedur yang berlaku.
“Kalau terbukti mereka lakukan itu, Maka sanksi terancam dipecat. Yang dilakukan mereka akan ditindaklanjuti pihak inspektorat, untuk dicek kebenarannya,†sebutnya.
Walikota juga himbau kepada masyarakat agar tidak gampang percaya dengan iming-iming bisa memasukkan jadi Tenaga Harian Lepas (THL), dengan syarat memberikan sejumlah uang. “Jangan percaya yang mengaku-ngaku dekat dengan pejabat bisa memasukkan kerja. Harus kroscek kebenarannya supaya tidak jadi korban,” sebutnya.
Seperti diberitakam sebelumnya, Seorang warga Gobah, Samsilis mengaku menyetor sejumlah uang kepada oknum di lingkungan Pemko Pekanbaru. Uang tersebut diduga sebagai Jaminan untuk memasukkan Samsilis bekerja sebagai Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkungan Pemko Pekanbaru.
Dua oknum tersebut disebut juga THL yang bekerja di Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) dan protokol Pekanbaru.
Kepala BPTPM Pekanbaru, M Jamil ketika dikonfirmasi membenarkan ada THL yang menjanjikan sejumlah dana. “Sudah Saya panggil mereka. Dan minta uang dikembalikan,†kata Jamil.
Sekda Pekanbaru, M Noer juga mengaku kaget. Bahkan M Noer menyebut kedua THL yang diduga calo tersebut sudah melampaui batas. “Sekda saja tidak berani menjaminkan masuk pakai uang begitu,†katanya. Sekda sebut informasi tersebut bakal ditindaklanjuti ke inspektorat.
Penulis: Riki