BERTUAHPOS.COM (BPC), INHIL – Bertempat di Mesjid Agung Al-Huda Tembilahan pada selasa (21/6/2016) malam yang bertepatan dengan Ramadhan Ke-17 Tahun 1437 H di laksanakan Malam Nuzulul Quran yang di hadiri Sekda H.Said Syarifuddin, Wakil Ketua DPRD, Unsur Forkopimda dan Alim Ulama serta jamaah Mesjid Al-Huda.
Peringatan Malam Nuzulul Quran 1437 H yang di laksanakan di Mesjid Agung Al-Huda Tembilahan bekerjasama dengan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) dan Panitia Milad Inhil Ke-51 TH 2016 di rangkai dengan Istighosah yang menghadirkan penceramah Al-Ustadz Hanief Noor Al-Bughur Pimpinan Sekolah Islam Shabilla –Batam.
Â
Dalam sambutannya saat malam Nuzulul Quran 1437 H mengatakan, Nuzulul quran yang kita peringati malam ini, sesungguhnya memiliki makna dan hakikat yang mendalam, yaitu hadirnya sebuah kesadaran spiritual tentang jati diri manusia sebagai hamba Allah, dan sekaligus sebagai khalifah-Nya. Sebagai hamba Allah, kita dituntut untuk menjadi manusia yang selalu mengabdi kepada-Nya.
Â
Sementara itu, untuk melaksanakan fungsi kekhalifahan, Al-Quran memberi petunjuk agar setiap manusia memiliki keimanan yang kuat, teguh dalam beribadah, berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur, serta menguasi ilmu pengetahuan dan teknologi, semua itu guna diabdikan bagi kemaslahatan dan kesejahteraan umat manusia.
Â
Al-Quran sesungguhnya adalah Kalam Allah sebagai kamus kehidupan, yang setiap saat harus kita buka dan kita baca untuk mendapatkan arti dan makna tentang kehidupan yang sebenar-benarnya.
Â
Karena Al-Quranulkarim merupakan kitab suci umat Islam, yang menjadi landasan ajaran moral yang tidak diragukan keampuhannya bagi kehidupan kita khususnya masyarakat Indragiri Hilir, untuk senantiasa menjauhkan dan menghindari segala bentuk keburukan, dengan tetap memelihara amal baik, menjalin persaudaraan dengan penuh rasa kekeluargaan, yang dilandasi dengan semangat persatuan dan kesatuan, untuk mewujudkan kehidupan umat beragama yang berkualitas, harmonis, beriman, bertaqwa dan beramal sholeh.
Â
Beliau menambahkan, Pembangunan yang berlangsung di Inhil tidak hanya diarahkan pada pembangunan fisik saja, akan tetapi pembangunan yang bersifat non fisik seperti pembangunan sosial, budaya dan keagamaan terus kita tingkatkan, termasuk bidang pembinaan keagamaan terhadap generasi bangsa, dalam memahami dan mendalami dari berbagai pengaruh yang dapat menimbulkan lunturnya iman dan akhlaq, serta rasa kebangsaan.
Â
Melalui Istiqhotsah dan peringatan Nuzulul Quran malam ini, marilah kita tingkatkan kualitas pemahaman Al-Quran dengan baik dan benar, serta kita jabarkan dalam kehidupan sehari-hari, dengan terus memegang teguh ajaran kitab suci Al-Quran sebagaiâ€Hudan Linnaasâ€, sebagai “Hudan Lilmuttaqiinâ€, bahkan “Liyakuuna Lil alamiin Nadziraâ€, bahkan petunjuk bagi alam semesta, dan dengan cahaya Al-Quran, kita umat Islam benar-benar memiliki etika yang Qurani, sehingga setiap pribadi umat Islam itu, dia benar-benar menjadi suri tauladan, sumber rahmat dilingkungan pergaulan dimana saja seorang muslim itu berada.
Â
Sementara itu tausiah yang di sampaikan Al-Ustadz Hanief Noor Al-Bughury yang juga sebagai Pimpinan Sekolah Islam Shabilla –Batam mengatakan, Dengan Peringatanmalam Nuzulul Quran 1437 H ataumalam turunnya Al-Quran dimana Nabi Muhammad diutus untukmengemban amanah Dakwah dengan Konsep Al-Quran sebagai pedomannya yang terdiri 30 Juz, adapun misi yang di emban untuk menyempurnakan Akhlak manusia. Terakhir beliau mengharapkan Al-Quran di jadikan sebagai tuntunan hidup. (Adv)