BERTUAHPOS.COM (BPC), JAKARTA – Pemerintah menganggap seandainya informasi tewasnya Santoso, pimpinan teroris di Poso, adalah benar maka permasalahan di wilayah pegunungan di Sulawesi Tengah akan selesai.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pemerintah akan menunggu hasil tes DNA yang akan segera dilakukan untuk memastikan apakah benar teroris yang tewas dalam baku tembak kemarin sore adalah Santoso atau bukan.
“Ini masih menunggu kepastian DNA, kalau itu berhasil artinya kita bisa selesaikan masalah di Poso,” kata Jusuf Kalla yang dilansir dari CNN Indonesia, Selasa (19/7).
JK, sapaan Jusuf Kalla, mengungkapkan pemerintah layak untuk memberikan penghargaan bagi para polisi dan tentara yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Tinombala yang selama ini ditugaskan untuk memburu kelompok Santoso.
“Operasi ini sudah berjalan selama berbulan-bulan, karena itu (layak) diberi penghargaan,” kata JK.
Baku tembak antara aparat kepolisian dengan kelompok teroris Santoso terjadi di salah satu desa di Poso, Sulawesi Tengah, sekitar pukul 17.00 WITA. Dua orang dari kelompok Santoso tewas tertembak.
Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Brigadir Jenderal Rudy Sufahriadi mengatakan pihaknya mendapatkan informasi bahwa salah seorang korban yang tertembak mati memiliki ciri-ciri menyerupai Santoso. Namun, dia belum bisa memastikan hal tersebut.
“Informasinya, dua orang meninggal dunia. Salah satunya memiliki ciri-ciri yang menyerupai Santoso, ada tahi lalat di bagian pipi sebelah kanannya. Mirip Santoso,” kata Rudy saat dihubungi CNNIndonesia.com pada Senin (18/7).
Dia menuturkan, polisi akan mengidentifikasi lebih lanjut terkait korban yang diduga Santoso tersebut.