BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menegaskan untuk seluruh Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau, dilarang menerima Parsel, atau bingkisan apapun, dan dari siapapun.
Penegasan itu disampaikan Andi Rachman demi menjaga integritas PNS di lingkungan Pemprov Riau, dan antisipasi terhadap celah-celah adanya gratifikasi dan hal-hal lain yang dianggap rawan. Himbauan seperti ini juga disampaikan hampir seluruh kepala daerah di Indonesia, sesuai dengan intruksi dari Pemerintah Pusat, yang menyatakan agar pejabat tidak menerima parsel saat lebaran Idul Fitri ini.
“Kan sudah saya sampaikan kepada pejabat-pejabat itu untuk tidak menerima parsel atau hadiah apapun,” katanya. “Siapapun, PNS di lingkungan Pemprov Riau dilarang untuk menerima parsel.”
Namun demikian, Andi Rachman juga meminta agar masyarakat secara umum tidak memberikan parsel atau hadiah apapun kepada pejabat dan PNS di lingkungan Pemprov Riau. Intruksi itu disampaikan untuk semuanya PNS tanpa terkecuali. “Sejak awal juga sudah saya sampaikan. Kami juga meminta kepada masyarakat. Tak usahlah mengirim parsel ke seluruh PNS,” tambahnya.
Sementara itu, untuk intruksi bagi pejabat Pemprov yang membawa mobil dinas mudik, Andi Rachman menanggapi tetap sesuai imbauan. Dia menegaskan bahwa mobil dinas itu hanya boleh dipakai pada saat dinas.
“Kalau memang kebetulan ada dinas ke daerah, itu tidak bisa dibilang untuk mudik. Bisa aja kan. Dalam merayakan lebaran ada diantara kita yang masih bertugas,” katanya.
Saat ditegaskan bawah hal semacam ini akan menjadi alasan bagi pejabat untuk membawa mobil dinas mudik, Andi Rachman membela hal tersebut. “Ndaklah, mana pula yang seperti itu jadi alasan untuk pakai mobil dinas,” tambahnya.
Penulis: Melba
Â