BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU- Senin sore (09/05/2016), hujan lebat mengguyur Ibu Kota Provinsi Riau. Hujan ini juga disertai angin kencang dan gemuruh petir yang berdentam berkali-kali.
“Enggak biasa-biasanya hujan begini, lebat sama petirnya keras bikin kaget,†kata Annisa, mahasiswi UIR yang tinggal di Kecamatan Tampan, Pekanbaru.
Apalagi kata Annisa beberapa hari ini Hujan tidak terlalu lebat. “Kirain sudah masuk musim kemarau. Rupanya masih Hujan lebat juga,†ujarnya.
Pihak Badan Metrorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) jauh-jauh Hari sudah memprediksi hujan disertai angin kencang dan petir bakal terjadi. “Memang tipikal musim transisi ke musim kemarau, hujan disertai petir,†Kata Kepala Seksi Informasi BMKG Riau, Slamet Riyadi.
Ditambahkan Slamet, akibat adanya gejala alam La Nina membuat Provinsi Riau secara umum berpeluang diguyur hujan. Kondisi ini akan berubah pada pertengahan Mei mendatang. “Prediksi kita musim kemarau sktr pertengahan Mei hingga awal Juni,†sebutnya.
Untuk itu Slamet meminta agar masyarakat selalu meningkatkan kewaspadaan. “Waspada hujan petir kadang puting beliung pada sore hari jika siang hari terasa terik atau panas,†katanya.
Pantauan kru bertuahpos.com, akibat Hujan lebat ini sejumlah ruas jalan tergenang air. Membuat pengendara melambatkan laju dan berhati-hati Saat melintas.
disampaikan sebelumnya, hujan yang sering mengguyur Riau dan Pekanbaru khususnya dikarenakan dampak La Nina. Berbeda dengan El Nino yang membuat musim kering lebih panjang, La Nina membuat peluang Hujan di Riau tinggi. “Perkiraannya pertengahan Mei sudah masuk kemarau lagi,†sebut Slamet.
Angin secara umum dari arah yang Timur Laut hingga Tenggara dengan kecepatan 5 – 12 knots (9 – 24 km/jam). Temperatur maksimal 32.0 – 34.0 celcius dengan kelembaban maksimal 93 – 98 persen.
Kemudian prakiraan tinggi gelombang laut berlaku mulai pukul 07.00 WIB sampai 19.00 WIB, di Rokan Hilir (Rohil) 0.25 – 0.5 meter, Dumai 0.25 – 0.5 meter, Bengkalis 0.25 – 0.5 meter, Indragiri Hilir (Inhil) 0.25 – 0.5Â meter, dan Meranti 0.25 – 0.5Â meter.
Penulis: Riki