BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pada Kamis lalu, Pemko Pekanbaru telah menyerahkan laporan keuangan tahun anggaran 2015 kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Riau.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kota Pekanbaru pada tahun 2015 lalu mendapatkan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Hal tersebut menjadi WDP yang keempat kalinya bagi pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dimasa Firdaus Ayat.
Untuk itu, ditahun 2016 ini, Pemko Pekanbaru akan terus membenahi permasalahan aset yang menjadi catatan untuk Pemko dari BPK RI. Demikian yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Muhammad Noer.
“Kita optimis dan mudah-mudahan bisa, semua lini berusaha agar aset tidak jadi sandungan. Dan masalah aset ini bisa diselesaikan,” katanya kepada bertuahpos.com
M Noer mengakui bahwa permasalah aset yang membuat Pekanbaru mendapatkan opini WDP sampai saat ini memang belum terselesaikan secara tuntas. Karena beban aset terberat itu sendiri terletak kepada SKPD yang memiliki anggaran besar.
“Kita akan berikan perhatian kesana supaya bisa diselesaikan. Termasuk binaan SKPD yang berkaitan dengan aset. Tapi kita minta semua SKPD untuk bisa membantu agar permasalahan ini selesai,” sambungnya.
Sementara itu, untuk permasalahan aset yang menjadi sandungan Pemko mendapatkan opini WDP, Pemko saat ini tengah berupaya memonitor laporan-laporan terkait aset yang dimiliki oleh Pemko Pekanbaru sendiri.
“Kita akan kaji terus, jadi laporan harus seimbang dengan neracanya. Kalau belanja kita sekian cocok tidak dengan aset? Dulu sistemnya tidak masuk, sehingga di sistem laporannya tidak sesuai,” jelas Sekda.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menyerahkan laporan keuangan tahun anggaran 2015. Penyerahan ini berlangsung di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Riau.
Atas penyerahan tersebut, Pemko yang diwakili oleh Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi, mengharapkan agar untuk tahun ini, Pemko Pekanbaru nantinya akan meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP). Karena belakangan ini, Pemko Pekanbaru selama empat tahun berturut-turut hanya mendapatkan opini wajar dengan pengecualian (WDP).
Penulis: Iqbal