BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Sampai saat ini, tenaga harian lepas (THL) PT Multi Inti Guna (MIG) masih melakukan mogok kerja. Mogok kerja ini dilakukan karena belum dibayarnya gaji mereka selama dua bulan.
Jika nantinya gaji mereka tidak dikeluarkan oleh PT MIG, maka mereka akan melakukan pengaduan kepada DPRD Kota Pekanbaru. Demikian yang dikatakan oleh A selaku supir angkut sampah PT MIG.
“Kalau mereka juga tidak mau bayar gaji kami ya, kami akan mengadu ke DPRD kami. Karena kami hanya dijanjikan terus untuk dibayar, sampai sekarang masih tidak jelas,” katanya kepada bertuahpos.com, Jumat (35/3/2016).
Ratusan Tenaga Harian Lepas (THL) PT Multi Inti Guna (MIG) melakukan aksi mogok karena belum mendapatkan gaji selama dua bulan lebih. Pantauan dilapangan, saat ini para THL melakukan mogok kerja di work shop PT MIG jalan SM Amin ujung.
“Kami disuruh pulang sama PT MIG, kemudian kami melakukan rapat, bagaimana titik terangnya. Biasanya gaji tanggal 7 maret, kemudian dijanjikan tanggal 17 Maret kemudian dijanjikan lagi tanggal 24 maret tapi tidak juga dibayar,” kata salah seorang supir angkut sampah yang tidak disebutkan namanya.
Alasan PT MIG belum membayar gaji ke THL hanya karena pembayaran BPJS belum selesai semua. Maka dari itu THL sampai sekarang belum menerima gaji. Sampai sekarang 300 orang belum mendapatkan gaji.
“Tapi sampai sekarang kartu BPJS tidak kami terima, bahkan gaji kami yang biasa perbulan Rp 86 ribu/hari dipotong Rp 2000, aturannya Rp 88 ribu/hari. Nah yang dipotong ini kami tidak tahu kemana,” sambungnya.
Penulis: Iqbal