BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Jumat (26/02/2016), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mendeteksi ada belasan hotspot atau titik api di Provinsi Riau. Berbeda dengan sehari sebelumnya hanya ada satu titik api yang dipantau satelit.
Seperti yang disampaikan Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Provinsi Riau, Sugarin melalui Kasi Informasi, Slamet Riyadi kepada kru bertuahpos.com. “Hari ini ada banyak hotspot yang kita deteksi, Riau ada 15 titik. Paling banyak berada di Bengkalis 11 titik, Siak dua titik, serta Pelalawan dan Meranti masing-masing satu titik,” katanya, Jumat (26/02/2016).
Hanya saja hotspot yang memiliki tingkat kepercayaan atau Confidence di atas 70 persen, Riau terdeteksi 13 titik. “Paling banyak masih Bengkalis sembilan titik, Siak dua titik, dan Pelalawan sama Meranti satu titik,” sebut Slamet.
Tidak hanya di Riau, sejumlah titik api juga terdeteksi di Provinsi Riau lainnya. Seperti Aceh menyumbang 17 titik, Sumatera Utara 12 titik, Bengkulu dan Lampung dua titik. “Kalau ditambah dengan 15 titik di Riau total ada 47 hotspot,” sebutnya.
Keadaan ini membuat sejumlah daerah memiliki visibility atau jarak pandangnya kabur atau berkabut. Di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru dan sekitarnya jarak pandang enam kilometer, Rengat Lima kilometer dengan udara kabur, Kota Dumai tujuh kilometer, dan Pelalawan tiga kilometre tapi berkabut.
Lalu Angin secara umum dari arah Bervariasi dengan kecepatan 05 – 15 knots (09 – 27 km/jam). Dengan Temperatur Max 31.0 – 33.0 celcius, serta kelembaban naksimal 95 – 99 persen.
Selain itu BMKG memperkirakan pada umumnya cuaca di wilayah Riau cerah hingga berawan. “Potensi hujan dengan intensitas ringan tidak merata yang dapat disertai petir terjadi di wilayah Riau bagian barat dan tengah pada siang atau sore dan malam hari,” kata Slamet.
Sedangkan prakiraan tinggi gelombang laut berlaku mulai tgl 26 Februari 2016 pkl. 07.00 WIB sampai pkl 19.00 WIB, Rokan Hilir (Rohil) dan Dumai 0.25 – 0.5Â meter, lalu Bengkalis sama Meranti 0.25 – 0.75 meter, sedangkan Indragiri Hilir (Inhil) 0.75 – 1.0Â meter.
Penulis: Riki