BERTUAHPOS.COM (BPC)- Apakah anda salah satu penggemar acara-acara motivasi, atau acara-acara penggugah semangat, lalu apa sesungguhnya yang di cari? Nah apakah  sungguh-sungguh  mencari ‘pencerahan’ atas kinerja, kehidupan, pekerjaan dan hubungan atau sekadar mencari referensi bahwa Anda tidak sendirian.
Ketika  pulang dari seminar motivasi atau melihat acara televisi dan mendengar acara semacam itu, apakah Anda benar-benar mendapat energi baru atau itu hanya sekadar lewat di pikiran dan akhirnya terpinggirkan karena pekerjaan yang kembali menumpuk?
Nah saat ini  Kita anggap saja dulu semua orang butuh motivasi dalam hal apa pun. Pekerjaan, hubungan percintaan, karir dan lain-lain. Lantas motivasi yang bagaimana yang sebenarnya di butuhkan?, tidak semua orang cocok dengan model-model motivasi yang diberikan pakar-pakar motivasi itu. Mungkin ada yang memang sangat terpengaruh, tapi mungkin juga ada yang tidak.
Pada dasarnya setiap motivasi apa pun modelnya semua tak jauh-jauh dari kata jangan menyerah, jangan putus asa.
Tapi sepertinya bukan karena ikut-ikutan pakar motivasi jika seorang Donald Trump menulis buku yang berjudul Jangan Pernah Menyerah! -Cara Aku Mengubah Rintangan Terbesarku Menjadi Kesuksesan. Buku yang ditulisnya bersama Meredith Mclver.
Tidak ada salahnya kita belajar tentang kisah kesuksesan yang diraih oleh orang yang dicatat Forbes tahun 2009 menjadi orang terkaya di Amerika urutan ke 134  dari 400 orang, dengan total kekayaan  3.0  Miliar dollar , pria  berusia  62 tahun yang berdiam di  New York, NY dan masih menjalankan kerajaan  real estate-nya ini.
Di jaman yang kabarnya lagi susah seperti sekarang. Kita bicara realistis saja. Menjadi seseorang seperti Donald J Trump bukan perkara setelah baca bukunya maka Anda akan berubah seperti dirinya, tapi kita ambil saja apa yang bisa kita pelajari dan terapkan dari dia.
Karena setiap orang butuh ‘dorongan’ yang berbeda-beda untuk menjalani kehidupannya. Seperti mejalankan sebuah bisnis, pasti dibutuhkan motivasi dalam marketingnya.
Apa yang disampaikan oleh Donald Trump, memang lebih banyak bercerita mengenai pengalamannya berkecimpung dibidang real estate. Dia pakar di bidang itu, tapi ada beberapa hal yang menurut saya Donald Trump menembus batas-batas ilmu Marketingnya di bidang real estate ke bidang yang lain.
Seperti pengembangan acara reality show The Apprentice. Saat acara itu diputar ternyata sukses besar, pernahkan terpikir oleh Anda semula acara itu ditentang habis-habisan oleh para penasihatnya? Tapi Trump feeling bisnisnya sepertinya lebih tajam dari dari semua asistennya. Jika tidak, mungkin kita tidak akan pernah melihat acara itu di televisi. Dalam kasus ini Trump memberi catatan:
“Simaklah orang lain, tetapi jangan membantah insting Anda†(hal. 11)
Tapi di catatan akhirnya Trump tetap juga menyarankan kita harus yakin dulu apa yang kita putuskan memiliki perhitungan yang matang secara keuntungan.
Dalam catatan-catatan Trump yang lain dia, menuliskan selalu hal-hal yang bisa Anda lakukan dan menyarankan “Buatlah Ini Terjadi Dalam Kehidupan Anda”.
Saran-saran ini lebih banyak untuk menggunakan insting. Tidak masalah bisnis apa yang sedang geluti, pasti memerlukan insting dalam mengambil keputusan.
Membaca buku-buku semacam ini, tidak harus mencerna semua yang dituliskan, diperas saja mana yang sesuai dengan yang sedang di butuhkan.(Ely)
Judul : Cara Aku Mengubah Rintangan Terbesarku menjadi kesuksesan
Penulis : Donald Trump bersama Meredith Mclver
ISBN : 9789792240665
Halaman : 185
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama